• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Strategis Nasional
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Strategis Nasional
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Perkembangan Perekonomian Wilayah Tapal Kuda (WTIQ Provinsi Jawa Timur Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan : Otonomi Daerah

    Thumbnail
    View/Open
    Agus Supriono.pdf (3.694Mb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    AGUS SUPRIONO
    ADITYA WARDHONO
    ATI KUSMIATI
    DJOKO SOEJONO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kesaruan Wilayah Tapal Kuda (WTK) di Provinsi Jawa Timur memang bukanlah merupakan unit daerah administratif tertentu, akan tetapi dapat dicermati sebagai 'kesaruan ekonomi ruang', dimana di dalam lingkup kesatuan WTK tersebut seharusnya dapat rumbuh menjadi 'daerah nodal'. Sub-wilayah Teluk Madura seharusnya dapat t'erpreran sebagai pusat perfumbuhan (growth area) yang memberikan dampak positif t':gi perkembagan perekonomian regional di sub-wilayah Pulau Madura dan Selat \ladura sebagai daerah belakangnya (backwase area). {kan tetapi data empiris mencatat dijumpai ada 'kesenjangan mencolok' dalam perkembangan perekonomian regional di dalam lingkup WTK tersebut, yaitu antara sub-ri'ilayah Teluk Madura dengan sub-wilayah Pulau Madura dan Pulau Madura. Kemudian timbul pertanyaan mengapa hal demikian ini dapat terjadi. Adapun penelitian ini dilaksanakan guna menjawab pertanyaan tersebut, dimana akan dipelajari 'secara komperehensif 'karakteristik perkembangan perekonomian regional di dalam lingkup WTK' tersebut, baik 'sebelum' maupun 'setelah' pelaksanaan otonomi daerah. Pendekatan analisis yang dipergunakan pada penelitian tahun ke-l ini adalah: (a) location quotion (LQ), (b\ base multilpier, (c) shift-share, (d) revenue-income elasticiQ, dan (e) multiplier ffict. Dari hasil penelitian diketahui bahwa, di dalam lingkup perekonomian regional wilayah Tapal Kuda, keberadaan sektor dan sub-sektor ekonomi basis bidang: (a) pertanian, (b) pertambangan dan penggalian, (c) industri dan pengolahan, (d) listrik, gas, dan air bersih, serta (e) bangunanlkonstruksi, keberadaanya cenderung relatif sudah 'terspesialisasi'. Sektor dan sub-sektor ekonomi basis bidang: (a) pertanian, dan (b) pertambangan dan penggalian, menyebar di kabupaterlkota yang ada di lingkup subu'ilayah Pulau Madura dan Selat Madura. Sektor dan sub-sektor ekonomi basis bidang: (a) industri dan pengolahan, (b) listrik, gas, dan air bersih, dan (c) bangunan/ konstruksi, rnenyebar di kabupaten/kota yang ada di lingkup sub-wilayah Teluk Madura dan Selat \ladura. Sedangkan sektor dan sub-sektor ekonomi basis bidang: (a) perdagangan, hotel, dan restoran, (b) pengangkutan dan komunikasi, (c) keuangan, persewan, dan jasa perusahaan, dan (d) jasa-jasa, relatif 'kurang (atau relatif tidak) tersepesialisasi' dan menyebar secara 'berserak' di seluruh wilayah Tapal Kuda. Sebagian besar sektor dan sub-sektor ekonomi basis yang ada di dalam lingkup perekonomian regional wilayah Tapal Kuda tersebut, potensinya 'cenderung semakin menurun' setelah otonomi daerah.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3447
    Collections
    • LRR-Hibah Strategis Nasional [99]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository