PENGARUH STABILITAS SISTEM KEUANGAN TERHADAP KREDIT DI INDONESIA (Studi kasus pada Bank Umum periode 2001 – 2010.6)
Abstract
Hasil analisis regresi linier berganda secara bersama-sama menunjukkan
bahwa variabel pertumbuhan ekonomi, nilai tukar/kurs, suku bunga SBI dan
inflasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loan deposit of ratio (LDR)
pada bank umum. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil estimasi yang
menunjukkan nilai probabilitas F-hitung sebesar 0,000 yang berarti nilai tersebut
lebih kecil dari tingkat signifikansi (a = 5%), sehingga hipotesis Ho ditolak dan Hi
diterima. Sedangkan hasil analisis linier berganda secara parsial menunjukkan
nilai probabilitas t-hitung variabel pertumbuhan ekonomi (PDB) sebesar 0,000;
nilai probabilitas t-hitung variabel nilai tukar/kurs sebesar 0,029; nilai probabilitas
t-hitung variabel suku bunga SBI sebesar 0,000; nilai probabilitas t-hitung
variabel infasi sebesar 0,000. Karena tingkat probabilitasnya lebih kecil dari
tingkat signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Hi diterima, berarti secara parsial
variabel pertumbuhan ekonomi, nilai tukar/kurs, suku bunga SBI dan inflasi
mempunyai pengaruh signifikan terhadap loan deposit of ratio (LDR) pada bank
umum.
Dari hasil analisis koefisien determinasi berganda (R2) diperoleh hasil
sebesar 0.97, hal ini berarti 97% perubahan loan deposit of ratio (LDR)
dipengaruhi oleh variabel pertumbuhan ekonomi, nilai tukar/kurs, suku bunga
SBI, dan inflasi. Sedangkan sisanya sebesar 3% disebabkan oleh faktor lain yang
tidak termasuk dalam persamaan regresi yang dibuat.