dc.description.abstract | Kabupaten Jember merupakan sentra budidaya kopi robusta rakyat
terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Malang. Petani kopi di
Kabupaten Jember umumnya masih menjual kopi dalam bentuk gelondong dan
melakukan pengolahan kopi primer secara olah kering serta pengolahan kopi
sekunder masih dilakukan secara tradisional. Hal tersebut dikarenakan petani
tidak ingin rumit dan segera mendapatkan uang dari hasil panen serta sisanya
untuk modal menjalankan usahataninya, ada juga beberapa petani yang
menggunakan uangnya untuk membayar hutang dari kegiatan usahatani sebelumnya.
Penentuan daerah penelitian ini menggunakan purposive method. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, analitis dan korelasional.
Metode pengambilan contoh dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan
simple random sampling, penentuan jumlah sampel digunakan formulasi Slovin.
Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Alat analisis yang
digunakan adalah metode deskriptif, scoring, rank spearman, dan análisis medan
kekuatan (
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dapat diimplementasikan adalah dengan cara membentuk lembaga keuangan pada
kelompok tani yang dapat membantu petani dengan memberikan pinjaman yang
tidak memberatkan petani. Selain itu memberikan pelatihan pembentukan usaha
mandiri bagi kelompok, serta memberikan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan
kepada petani tentang pengolahan kopi primer dan kopi sekunder. | en_US |