• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PATOGENESITAS NEMATODA ENTOMOPATOGEN ISOLAT DARI PERTANAMAN BAWANG MERAH TERHADAP HAMA Spodoptera exigua Hubner, Galleria mellonella Linnaeus, dan Tenebrio molitor L.

    Thumbnail
    View/Open
    Kariawan - 051510401146_1.pdf (174.6Kb)
    Date
    2013-12-03
    Author
    Kariawan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Berbudidaya tanaman bawang merah di Indonesia tidak lepas dari tingkat serangan hama utama Spodoptera exigua (Hubner) (Lepidoptera: Noctuidae) yang dapat menurunkan produksi maupun kualitas bawang merah tersebut. Salah satu alternatif menekan serangan hama dengan menggunakan Nematoda Entomopatogen (NEP) isolat lokal yang berasal dari pertanaman bawang merah. Penelitian Patogenesitas Nematoda Entomopatogen (NEP) isolate lokal dari pertanaman bawang merah ini bertujuan untuk mengetahui potensi Nematoda Entomopatogen terhadap hama S. exigua di tinjau dari mortalitas ulat, patogenesitas yang diuji dengan nilai Lethal Concentrasion LC , Lethal Time LT dan populasi NEP hasil pembiakan secara In Vivo. Penelitian dilakukan di Unit Produksi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember dalam bulan Pebruari sampai dengan Agustus 2012, pengambilan sampel di lokasi Probolinggo, Lumajang dan Situbondo. Dengan menggunakan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) tiga faktor yaitu; faktor L (sampel tanah), yang merupakan lokasi pengambilan sampel tanah (Probolinggo, Lumajang, Situbondo) faktor K (kosentrasi) 10 50 4 , 10 5 , 10 6 dan 10 0 (kontrol; tanpa NEP) dan faktor H (jenis ulat) (Spodoptera exigua, Galleria mellonella, Tenebrio molitor). Kombinasi dari faktor-faktor tersebut dihasilkan masing-masing perlakuan yang di ulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan antara Lokasi dan jenis Hama (ulat uji) berbeda nyata. Isolat paling patogenik terhadap S. exigua dari lokasi Situbondo. Nilai mortalitas ulat uji pada konsentrasi 10 vi 6 terhadap S. exigua 31,33%, G. mellonella 23,15% dan T. molitor 21,58%. Nilai LC mencapai 3,29x10 4 IJ/ml sedangkan nilai LT mencapai 35,03 jam. Populasi NEP pada In vivo mencapai 47.500 IJ/ml.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2882
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository