Show simple item record

dc.contributor.authorMokhammad Sholehkhan
dc.date.accessioned2014-01-29T15:52:07Z
dc.date.available2014-01-29T15:52:07Z
dc.date.issued2014-01-29
dc.identifier.nimNIM081710201025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/27235
dc.description.abstractCerutu merupakan salah satu komoditi ekspor terbesar di Indonesia. Koperasi Karyawan Kertanegara PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) merupakan perusahaan yang memproduksi cerutu di Kabupaten Jember. Setiap tahun produksi cerutu meningkat sekitar 25.000 batang per-tahun. Pada Koperasi Karyawan Kertanegara, upaya untuk meningkatkan produktivitas dilakukan dengan menuntut karyawan memproduksi cerutu sesuai target yang ditetapkan oleh perusahaan. Selain karyawan sebagai pelaksana kerja, faktor terpenting yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah kondisi lingkungan kerja. Upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan kenyamanan adalah dengan penerapan ergonomi dan antropometri di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) melakukan analisis kondisi lingkungan kerja (suhu, kelembaban, kebisingan dan pencahayaan) berdasarkan segi ilmu ergonomi dan pengaruh terhadap kenyamanan kerja; 2) memberikan suatu usulan mengenai perbaikan kondisi lingkungan kerja yang sesuai dengan ilmu ergonomi; 3) memberikan alternatif solusi melalui perancangan meja dan kursi kerja dengan metode antropometri. Setelah dilakukan analisis kondisi lingkungan kerja yang meliputi (suhu, kelembaban, kebisingan, dan pencahayaan) sudah memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan kerja, data suhu diantara 27,9oC - 29,3oC, kelembaban diantara 73,6% - 81,9%, kebisingan diantara 59,8 dB-72,0 dB, dan pencahayaan 137,2 lux- 599,2 lux. Solusi yang disarankan untuk mengurangi suhu yang tinggi perlu penambahan kipas angin, untuk intensitas kebisingan yang tinggi disarankan untuk menggunakan penutup telinga, sedangkan untuk pencahayaan disarankan untuk memberikan penambahan lampu.Keadaan kursi dan meja pekerja yang kurang ergonomis seperti tidak adanya sandaran kursi, tinggi kursi, lebar kursi, tinggi meja dan lebar meja mengakibatkan pekerja kurang nyaman dalam bekerja. Maka dari itu, untuk menciptakan kenyamanan dalam bekerja telah dirancang meja dan kursi kerja yang ergonomis sesuai dengan antropometri tubuh pekerja. Usulan yang disarankan yaitu tinggi meja 75 cm, lebar meja 65 cm, tinggi kursi 43 cm, panjang alas duduk 44 cm, tinggi sandaran punggung 58 cm, dan lebar sandaran punggung 42 cm. Sedangkan alas duduk dan sandaran punggung dibuat dengan dilapisi bahan yang empuk seperti misalnya spons.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081710201025;
dc.subjectEvaluasi Kenyamanan Kerjaen_US
dc.titleAnalisis Lingkungan dan Evaluasi Kenyamanan Kerjaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record