Show simple item record

dc.contributor.authorMoh. Zulham Effendy
dc.date.accessioned2014-01-29T15:38:40Z
dc.date.available2014-01-29T15:38:40Z
dc.date.issued2014-01-29
dc.identifier.nimNIM001710201059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/27230
dc.description.abstractHama merupakan kendala dalam bidang pertanian yang harus ditanggulangi dengan baik, karena dapat mengalami kerugian yang besar dalam produksi pertanian. Tikus adalah salah satu hama pengganggu pada peningkatan produksi pertanian, khususnya tanaman padi. Selama ini cara pengendalian hama tikus yang biasa dilakukan dalam bidang pertanian khususnya tanaman padi, diantaranya secara mekanis (gropyokan), secara kimia (peracunan), pemasangan umpan, dan lain sebagainya yang dapat menekan populasinya. Hal tersebut jika diterapkan dalam pertanian masih kurang efektif dan menanggung resiko tinggi yang berdampak buruk pada tanaman, tanah dan lingkungan sekitarnya. Salah satu alternatif yaitu menciptakan alat penghalau atau pengusir tikus secara elektronik yang dapat mengurangi penggunaan alat-alat dan bahan yang sifatnya berbahaya atau beracun. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat penghalau tikus dengan gelombang frekuensi, mencari nilai frekuensi optimum dan menguji pengaruh jarak terhadap reaksi tikus sebagai salah satu alternatif dalam menanggulangi kesulitan yang dihadapi oleh para petani. Alat penghalau tikus ini didasarkan pada pembangkitan frekuensi kurang lebih 16 kHz yang dikeluarkan melalui loudspeaker. Frekuensi dihasilkan dari oscillator yang disusun dengan komponen IC 555 membentuk rangkaian multivibrator astabil. Frekuensi keluaran ditentukan oleh nilai VR sebesar 1000 ohm dan C sebesar 0,1 nF. Pengujian alat dilakukan pada siang hari dan malam hari. Pengujian jarak jangkau alat dilakukan dengan menetapkan jarak awal 0,5 meter sampai dengan jarak maksimal yang mampu dijangkau berdasarkan adanya reaksi tikus. Klasifikasi reaksi tikus disesuaikan menurut skala Davis dan skala Hall-klein. Frekuensi yang dihasilkan berada antara 2443 Hz dengan R1=128 ohm dan R2= 872 ohm sampai dengan 17550 Hz dengan R1= 835 ohm dan R2= 165 ohm. Untuk pengujian siang hari didapatkan frekuensi yaitu antara 5750 Hz sampai dengan 16200 Hz jarak reaksi tikus maksimal 2,5 m, sedangkan pada pengujian malam hari berkisar antara 4665 Hz sampai dengan 16200 Hz dengan jarak reaksi tikus maksimal 3,5 m.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries001710201059;
dc.subjectBANGUN ALAT PENGHALAU TIKUSen_US
dc.titleRANCANG BANGUN ALAT PENGHALAU TIKUS DENGAN GELOMBANG FREKUENSI TINGGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record