Show simple item record

dc.contributor.authorErwin Andri Kristanto
dc.date.accessioned2014-01-28T18:25:04Z
dc.date.available2014-01-28T18:25:04Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM021510101122
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26532
dc.description.abstractTanaman kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki peran cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, produksi dalam negeri masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Mengingat masih rendahnya produktivitas tersebut, maka perbaikan varietas melalui pemuliaan tanaman sangat diperlukan. Syarat utama berhasilnya pemuliaan tanaman kedelai adalah tersedianya keragaman genetik pada populasi kedelai. Adanya keragaman genetik pada kedelai akan menunjukkan penampilan tertentu pada masing-masing lingkungan tumbuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keragaman genotipe pada delapan genotipe kedelai, pengaruh lingkungan (MK-1 dan MK-2) yang beragam terhadap keragaman genetik delapan genotipe kedelai, interaksi delapan genotipe kedelai dengan lingkungan dan nilai heritabilitas delapan genotipe kedelai. Penelitian dilaksanakan pada April 2006 sampai dengan Juli 2006 (MK-2) dan Februari 2007 sampai dengan Mei 2007 (MK-1) di lahan Politeknik Negeri Jember. Bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah delapan genotipe kedelai, yakni Unej-1, Unej-2, Burangrang, Panderman, Lokon, Argopuro, Gumitir dan Galunggung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan delapan genotipe kedelai dan masing-masing diulang tiga kali. Analisis dilakukan dengan Uji F, analisis gabungan, uji Duncan dan pendugaan heritabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kedelai yang diamati memiliki keragaman genetik yang luas dimana nilai tertinggi keragaman genotipe terjadi pada berat biji per tanaman, (2) pengaruh lingkungan MK-1 dan MK-2 terjadi pada sifat jumlah polong hampa, (3) interaksi antara genotipe dan lingkungan (MK-1 dan MK-2) terjadi pada sifat berat 100 biji dan umur matang panen, dan (4) nilai heritabilitas untuk semua sifat yang diamati cukup tinggi, kecuali untuk komponen jumlah polong hampa. Keragaman genetik pada delapan genotipe kedelai diduga karena pengaruh perbedaan latar belakang genetik tetua yang luas sehingga berpengaruh langsung terhadap besarnya ragam genetik. Tanaman kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki peran cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, produksi dalam negeri masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Mengingat masih rendahnya produktivitas tersebut, maka perbaikan varietas melalui pemuliaan tanaman sangat diperlukan. Syarat utama berhasilnya pemuliaan tanaman kedelai adalah tersedianya keragaman genetik pada populasi kedelai. Adanya keragaman genetik pada kedelai akan menunjukkan penampilan tertentu pada masing-masing lingkungan tumbuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keragaman genotipe pada delapan genotipe kedelai, pengaruh lingkungan (MK-1 dan MK-2) yang beragam terhadap keragaman genetik delapan genotipe kedelai, interaksi delapan genotipe kedelai dengan lingkungan dan nilai heritabilitas delapan genotipe kedelai. Penelitian dilaksanakan pada April 2006 sampai dengan Juli 2006 (MK-2) dan Februari 2007 sampai dengan Mei 2007 (MK-1) di lahan Politeknik Negeri Jember. Bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah delapan genotipe kedelai, yakni Unej-1, Unej-2, Burangrang, Panderman, Lokon, Argopuro, Gumitir dan Galunggung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan delapan genotipe kedelai dan masing-masing diulang tiga kali. Analisis dilakukan dengan Uji F, analisis gabungan, uji Duncan dan pendugaan heritabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kedelai yang diamati memiliki keragaman genetik yang luas dimana nilai tertinggi keragaman genotipe terjadi pada berat biji per tanaman, (2) pengaruh lingkungan MK-1 dan MK-2 terjadi pada sifat jumlah polong hampa, (3) interaksi antara genotipe dan lingkungan (MK-1 dan MK-2) terjadi pada sifat berat 100 biji dan umur matang panen, dan (4) nilai heritabilitas untuk semua sifat yang diamati cukup tinggi, kecuali untuk komponen jumlah polong hampa. Keragaman genetik pada delapan genotipe kedelai diduga karena pengaruh perbedaan latar belakang genetik tetua yang luas sehingga berpengaruh langsung terhadap besarnya ragam genetik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries021510101122;
dc.subjectRAGAM GENETIK, DELAPAN GENOTIPE KEDELAI, MK-1, MK-2en_US
dc.titleRAGAM GENETIK DELAPAN GENOTIPE KEDELAI PADA MK-1 DAN MK-2en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record