• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    RAGAM GENETIK DELAPAN GENOTIPE KEDELAI PADA MK-1 DAN MK-2

    Thumbnail
    View/Open
    A (110)x_1.pdf (34.06Kb)
    Date
    2014-01-28
    Author
    Erwin Andri Kristanto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki peran cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, produksi dalam negeri masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Mengingat masih rendahnya produktivitas tersebut, maka perbaikan varietas melalui pemuliaan tanaman sangat diperlukan. Syarat utama berhasilnya pemuliaan tanaman kedelai adalah tersedianya keragaman genetik pada populasi kedelai. Adanya keragaman genetik pada kedelai akan menunjukkan penampilan tertentu pada masing-masing lingkungan tumbuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keragaman genotipe pada delapan genotipe kedelai, pengaruh lingkungan (MK-1 dan MK-2) yang beragam terhadap keragaman genetik delapan genotipe kedelai, interaksi delapan genotipe kedelai dengan lingkungan dan nilai heritabilitas delapan genotipe kedelai. Penelitian dilaksanakan pada April 2006 sampai dengan Juli 2006 (MK-2) dan Februari 2007 sampai dengan Mei 2007 (MK-1) di lahan Politeknik Negeri Jember. Bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah delapan genotipe kedelai, yakni Unej-1, Unej-2, Burangrang, Panderman, Lokon, Argopuro, Gumitir dan Galunggung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan delapan genotipe kedelai dan masing-masing diulang tiga kali. Analisis dilakukan dengan Uji F, analisis gabungan, uji Duncan dan pendugaan heritabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kedelai yang diamati memiliki keragaman genetik yang luas dimana nilai tertinggi keragaman genotipe terjadi pada berat biji per tanaman, (2) pengaruh lingkungan MK-1 dan MK-2 terjadi pada sifat jumlah polong hampa, (3) interaksi antara genotipe dan lingkungan (MK-1 dan MK-2) terjadi pada sifat berat 100 biji dan umur matang panen, dan (4) nilai heritabilitas untuk semua sifat yang diamati cukup tinggi, kecuali untuk komponen jumlah polong hampa. Keragaman genetik pada delapan genotipe kedelai diduga karena pengaruh perbedaan latar belakang genetik tetua yang luas sehingga berpengaruh langsung terhadap besarnya ragam genetik. Tanaman kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki peran cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, produksi dalam negeri masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Mengingat masih rendahnya produktivitas tersebut, maka perbaikan varietas melalui pemuliaan tanaman sangat diperlukan. Syarat utama berhasilnya pemuliaan tanaman kedelai adalah tersedianya keragaman genetik pada populasi kedelai. Adanya keragaman genetik pada kedelai akan menunjukkan penampilan tertentu pada masing-masing lingkungan tumbuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keragaman genotipe pada delapan genotipe kedelai, pengaruh lingkungan (MK-1 dan MK-2) yang beragam terhadap keragaman genetik delapan genotipe kedelai, interaksi delapan genotipe kedelai dengan lingkungan dan nilai heritabilitas delapan genotipe kedelai. Penelitian dilaksanakan pada April 2006 sampai dengan Juli 2006 (MK-2) dan Februari 2007 sampai dengan Mei 2007 (MK-1) di lahan Politeknik Negeri Jember. Bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah delapan genotipe kedelai, yakni Unej-1, Unej-2, Burangrang, Panderman, Lokon, Argopuro, Gumitir dan Galunggung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan delapan genotipe kedelai dan masing-masing diulang tiga kali. Analisis dilakukan dengan Uji F, analisis gabungan, uji Duncan dan pendugaan heritabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kedelai yang diamati memiliki keragaman genetik yang luas dimana nilai tertinggi keragaman genotipe terjadi pada berat biji per tanaman, (2) pengaruh lingkungan MK-1 dan MK-2 terjadi pada sifat jumlah polong hampa, (3) interaksi antara genotipe dan lingkungan (MK-1 dan MK-2) terjadi pada sifat berat 100 biji dan umur matang panen, dan (4) nilai heritabilitas untuk semua sifat yang diamati cukup tinggi, kecuali untuk komponen jumlah polong hampa. Keragaman genetik pada delapan genotipe kedelai diduga karena pengaruh perbedaan latar belakang genetik tetua yang luas sehingga berpengaruh langsung terhadap besarnya ragam genetik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26532
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4367]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository