• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakterisasi molekul saliva nyamuk Anopheles srmdaicus strain local sebagai target potensial dalam pembuatan Transmission Blocking Vaccine (TBV) melawan malaria

    Thumbnail
    View/Open
    Yunita Armiyanti.pdf (3.042Mb)
    Date
    2013-12-03
    Author
    Yunita Armiyanti
    Kartika Senjarini
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Malaria sampai saat masih merupakan masalah kesehatan yg utama baik di dunia maupun di Indonesia. Diperkirakan 300-500 juta orang di dunia terinfeksi malaria setiap tahun dan hampir 3 juta merupakan kasus yang fatal. Berbagai usaha telah dilaksanakan untuk menekan penyebaran penyakit ini diantaranya dengan pembuatan vaksin malaria, namun hasilnya belum optimal. Vaksin yang tepat untuk pencegahan penyakit malaria adalah yang mencakup pencegahan untuk siklus pre-eritrositik, siklus eritrositik dan proses transmisi. Perkembangan penelitian yang terbaru menunjukkan saliva nyamuk mengandung bahan yang bersifak imunogenik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai vaksin yang dapat menghambat transmisi (Transmission-Blocking Vaccine (TBV). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi molekuler dan fungsional komponen saliva nyamuk Anopheles sundaicus yang bertanggung jawab sebagai faktor imunomodulator sebagai target potensial dalam pengembangan TBV. Telah berhasil dilakukan isolasi salivary gland (SG) dari A. sundaicas. SG kemudian diekstraksi untuk mendapatkan RNA sebagai templat untuk pembuatan pustaka cDNA SG l. sundaicus. Lebih jauh lagi telah dilakukan SDS PAGE untuk melihat profil protein kasar SG guna deteksi awal keberadaan imunomodulator. Salivary Grand Extract diambil dari kelenjar nyamuk A. sundaicus yang ditangkap langsung dari lapangan secara landing collection. RNA SG A. sundaicus diisolasi dari 80 pasangan salivary gland pairs nyamuk betina dewasa menggunakan Micro-FastTrack nHNA isolation kit (Invitrogen, San Diego, CA, USA). Isolasi RNA belum menunjukkan signal positif dimungkinkan karena jumlah sampel SG yang terbatas, namun demikian isolasi RNA dari spesies Anopheles lainnya berhasil dilakukan dengan menggunakan metode Trizol dengan perlakukan DEPC pada larutan-larutan yang digunakan. Oleh karena itu untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan sampling kembali A. sundaicus dan isolasi SG yang kemudian dilanjutkan dengan isolasi RNA dengan menggunakan metode Trizol seperti pada kedua spesies Anopheles lainnya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2625
    Collections
    • LRR-Hibah Bersaing [348]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository