Show simple item record

dc.contributor.authorAlisan Sulfitra Nanda
dc.date.accessioned2014-01-27T23:13:16Z
dc.date.available2014-01-27T23:13:16Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM031710201007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25691
dc.description.abstractAir tanah merupakan suatu bagian dalam proses sirkulasi hidrologi. Pemanfaatan air tanah akan dapat memutuskan sistem sirkulasi jika air yang dipompa melebihi besarnya pengisian kembali air tanah (recharge), sehingga akan terjadi pengurangan volume air tanah yang ada. Penelitian ini bertujuan Menentukan karakteristik sumur dalam (Aquifer Loss dan Well Loss), kondisi sumur dalam, efisiensi sumur dalam dan besarnya debit pemompaan yang aman dengan menggunakan metode deskriptif, pengolahan data dengan metode Jacob dan Welton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kerugian sumur bor terhadap perubahan debit pemompaan (Q) yang diakibatkan aquifer loss (BQ) lebih besar daripada well loss (CQ 2 ). Hal ini ditunjukkan oleh Karakteristik sumur di SDPB 195 yang termasuk dalam kelas B, yaitu sumur mengalami kerusakan kecil dan tersumbat dengan nilai koefisien Well Loss (C) 0,0025 jam 2 /m 5 . Sedangkan Faktor Development (Fd) sumur adalah 1,05 jam/m 3 , maka sumur tersebut mengalami penyumbatan dan sulit diperbaiki. Debit pemompaan yang aman ( Qmaks ) untuk keperluan irigasi di SDPB 195 adalah 13,18 liter/detik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031710201007;
dc.subjectAkifer, aquifer loss dan Well Lossen_US
dc.titleUJI SUMUR TUNGGAL DENGAN PEMOMPAAN BERTINGKAT ( STEP DRAWDOWN TEST ) UNTUK IRIGASI AIR TANAH DI SUMUR DALAM PROBOLINGGO (SDPB) 195, DESA POHSANGIT TENGAH, KECAMATAN WONOMERTO, KABUPATEN PROBOLINGGOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record