• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSUMSI KARBOHIDRAT (METODE CARBOHYDRATE COUNTING) DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH (Studi Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poli Rawat Jalan RSD Kalisat Kabupaten Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    Aminatuz Zuhriyah - 092110101123_1.pdf (370.4Kb)
    Date
    2013-12-02
    Author
    Aminatuz Zuhriyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolisme (metabolic syndrome) dari distribusi gula oleh tubuh. Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang masih menjadi masalah di dunia. Penyakit Diabetes Mellitus menjadi masalah karena telah menjadi penyebab kematian terbesar ke empat di dunia. Setiap tahun ada 3,2 juta kematian yang disebabkan langsung oleh diabetes. Hal ini berarti ada satu orang per 10 detik atau 6 orang per menit meninggal akibat penyakit yang berkaitan dengan diabetes. Diabetes Mellitus telah masuk dalam daftar “penyakit Asia”. Tahun 2003 diperkirakan 89 juta penduduk Asia menderita diabetes. Di Indonesia jumlah penyandang diabetes mengalami kenaikan dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta pada tahun 2030. Kasus Diabetes Mellitus tipe 2 di RSD Kalisat Kabupaten Jember cukup banyak setiap tahunnya. Menurut data kunjungan rawat jalan pada tahun 2011 jumlah penderita Diabetes Mellitus adalah sebanyak 350 kunjungan. Pada tahun 2012 jumlah penderita Diabetes Mellitus mengalami peningkatan sebanyak 643 kunjungan. Sedangkan pada bulan Januari sampai Maret sebanyak 156 kunjungan. Salah satu usaha pengendalian Diabetes Mellitus yaitu dengan perencanaan makan untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Salah satu metode perencanaan makan yaitu menggunakan metode carbohydrate counting. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat konsumsi karbohidrat (metode carbohydrate counting) dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Poli Rawat Jalan RSD Kalisat Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memberikan informasi bagi Penderita Diabetes Mellitus tentang pentingnya pengendalian kadar glukosa darah untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut melalui penyuluhan dan konsultasi gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat konsumsi karbohidrat (metode carbohydrate counting) dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Poli Rawat Jalan RSD Kalisat Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dan berdasarkan waktunya termasuk cross sectional. Tempat penelitian di poli rawat jalan RSD Kalisat Kabupaten Jember. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes Mellitus tipe 2 sebanyak 45 orang yang diambil secara systematic random sampling. Data yang diperoleh diuji statistik menggunakan uji asosiasi Sommers’D dengan tingkat kemaknaan 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penderita Diabetes Mellitus berumur 40-59 tahun, berjenis kelamin perempuan, Relative Body Weight (RBW) atau staus gizi responden adalah gemuk. Sebagian besar penderita memiliki aktifitas fisik sedang, memiliki kebutuhan energi dalam rentang 1100-1500 kkal dan memiliki tingkat konsumsi karbohidrat dalam kategori lebih. Sebagian besar penderita Diabetes Mellitus tipe 2 memiliki jumlah sajian carbohydrate counting berada pada rentang 26-35 dalam kategori lebih dan kadar glukosa darah sewaktu dalam kategori buruk. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji asosiasi Sommers’D yang menunjukkan p-value = 0,162 (p > α = 0,05) dengan nilai signifikansi sebesar 0,218 diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi karbohidrat dengan kadar glukosa darah dan p-value = 0,276 (p > α = 0,05) dengan nilai signifikansi sebesar 0,034 diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara tingkat konsumsi karbohidrat (metode carbohydrate counting) dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di poli rawat jalan RSD Kalisat Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan agar pihak rumah sakit menerapkan metode carbohydrate counting karena dengan metode tersebut pasien dapat mengontrol kadar gula darah sesuai dengan sajian karbohidrat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2518
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2323]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository