dc.description.abstract | Penggunaan mesin penanam dalam bercocok tanam, akan menghemat waktu
sekitar 20% dibandingkan dengan metode tradisional. Penelitian ini bertujuan
untuk memodifikasi mesin penanam jagung dengan penambahan motor penggerak
dan pemupuk disamping bodi mesin. Jagung yang digunakan dalam penelitian ini
adalah jagung hibrida Bisi 2 dan pupuk urea prill. Lahan tempat pengujian mesin
bertekstur sandy clay loam. Dari hasil pengujian mesin mempunyai kapasitas
lapang 0,253 ha/jam, dan efisiensinya 94,76%. Ketepatan mesin dalam membuat
lubang jagung dan pupuk 3-5 cm berturut-turut 53,66 % dan 56,17%. Penempatan
benih dan pupuk masing-masing 56,50% dan 4,33%. Biaya operasional per hektar
Rp. 32.700. Dari hasil uji ergonomis yang dilakukan 5 operator pada umumnya
mesin tersebut mudah dalam mengoperasikan. Mesin tersebut masih mempunyai
kekerungan pada saat belok mesin masih melakukan penanaman dan baterainya
hanya bertahan 53,57 menit | en_US |