ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KOMUNIKASI EFEKTIF, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI PADA KARYAWAN TETAP PT. KUTAI TIMBER INDONESIA

Abstract

Komunikasi merupakan bagian yang terpenting dalam suatu organisasi, komunikasi berperan dalam melancarkan kegiatan-kegiatan seperti kegiatan yang dilakukan manajer, interaksi antara karyawan, untuk pengambilan keputusan, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan. Tujuan suatu individu adalah mencapai kepuasan dan hasil kerja yang baik, teori yang ada telah menunjukkan beberapa hubungan dan pengaruh perbedaan individu, komunikasi efektif, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja karyawan, (2) pengaruh komunikasi efektif terhadap kinerja karyawan, (3) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, (4) pengaruh karakteristik individu terhadap kepuasan kerja, (5) pengaruh komunikasi efektif terhadap kepuasan kerja, dan (6) untuk mengetahui perbandingan pengaruh langsung dan tidak langsung karakteristik individu, komunikasi efektif, dan kepuasan kerja, terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini telah dilakukan di PT. Kutai Timber Indonesia yang terletak di kota Probolinggo, Jawa Timur. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap yang berjumlah 1.133 orang, sampel diambil terhadap 170 orang (15%) dari total jumlah karyawan, sampel ditentukan menggunakan metode purpossive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas, analisis jalur, uji asumsi klasik, dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis 1 diterima nilai p < α atau 0,000 < 0,05, hal ini berarti karakteristik individu mempengaruhi secara signifikan kinerja karyawan. Hipotesis 2 juga diterima nilai p < α atau 0,004 < 0,0, hal ini berarti bahwa komunikasi efektif mempengaruhi secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hipotesis 3 juga diterima nilai p < α atau 0,003 < 0,05, ini juga berarti kepuasan kerja karyawan juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hipotesis 4 diterima nilai p < α atau 0,000 < 0,05 hal ini berarti karakteristik individu juga berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan karyawan. Hipotesis 5 juga diterima nilai p < α atau 0,002 < 0,05, hal ini berarti komunikasi efektif juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan