ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, TERHADAP MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TABANAN – BALI

Abstract

Gibson (1996) menyatakan bahwa lingkungan kerja adalah merupakan situasi dan kondisi lingkungan tempat bekerja yang dinilai langsung atau tidak langsung oleh pegawai, dan hal tersebut menjadi kekuatan utama dalam mempengaruhi perilaku pegawai dalam lingkungan kerjanya. Motivasi pada dasarnya merupakan kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan dan memberikan kekuatan yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidak seimbangan. Dengan kata lain, adalah dorongan dari luar terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Dengan dorongan (driving force) di sini, dimaksudkan adalah : desakan yang dialami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup dan merupakan kecenderungan untuk mempertahankan hidup. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tabanan adalah sebuah dinas dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang bertugas membina segala hal yang berkaitan dengan pendidikan kepemudaan dan dunia keolah ragaan, seperti : kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fasilitas umum untuk keperluan pendidikan pemuda dan olah raga, kualitas dan kuantitas atlet, dan kualitas sistim pembinaan terhadap para atlet yang ada dalam wilayah Kabupaten Tabanan. Dinas ini selain berperan sebagai institusi pelayanan kepada publik, juga melaksanakan pembinaan agar proses pendidikan kepemudaan dan keloah ragaan di Kabupaten Tabanan berjalan dengan baik dan lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) pengaruh kepemimpinan kepala dinas terhadap motivasi kerja pegawai negeri sipil (PNS) dan lingkungan kerja, (b) pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja, secara parsial dan simultan terhadap kinerja PNS, (c) pengaruh langsung kepemimpinan kepala dinas terhadap kinerja PNS, dan hubungan timbal balik antara kepemimpinan dengan lingkungan kerja pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tabanan. Temuan-temuan dalam penelitian ini adalah : (1) kepemimpinan kepala dinas dan motivasi kerja pegawai negeri sipil (PNS) berpengaruh positif signifikan terhadap lingkungan kerja, dan selanjutnya lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai negeri sipil. Lingkungan kerja kurang sesuai sebagai variabel intervening. Lingkungan kerja terbukti lebih sesuai sebagai variabel yang benar-benar eksogen; (2) motivasi kerja dan lingkungan kerja, secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kinerja PNS. Motivasi kerja sangat tepat sebagai variabel intervening, jika kepemimpinan dianggap variabel yang benar-benar eksogen; (3) pengaruh langsung kepemimpnan kepala dinas terhadap kinerja PNS bersifat positif signifikan, namun pengaruh ini paling lemah di antara pengaruhpengaruh langsung variabel-variabel lain yang diteliti; dan (4) hubungan timbal balik antara kepemimpinan dengan lingkungan kerja pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tabanan, mengindikasikan bahwa pengaruh lingkungan kerja terhadap kepemimpinan kurang kuat dibanding pengaruh kepemimpnan terhadap lingkungan kerja. Namun karena pengaruh langsung lingkungan kerja terhadap kinerja itu kuat, maka total pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja melalui kepemimpinan juga masih cukup kuat (menempati posisi kedua).