• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMANFAATAN TEH KOMPOS BERBAHAN DASAR LIMBAH KULIT KOPI DAN AIR KELAPA UNTUK MENINGKATKAN KEBERHASILAN OKULASI HIPOKOTIL DAN PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub- (48)processed_1.pdf (194.2Kb)
    Date
    2014-01-24
    Author
    Abdul Munim Zainul M.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman kakao tergolong dalam tanaman tahunan. Pertumbuhan yang optimal sejak awal dapat berpengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan selanjutnya. Selain pertumbuhan, kemampuan berproduksipun juga dipengaruhi oleh pertumbuhan awal ini (tanaman muda). Dengan begitu besarnya pengaruh yang diberikan oleh bibit ini maka perkebunan-perkebunan besar dalam memilih bibit melakukannya dengan sangat selektif dan berhati-hati karena bibit unggul merupakan investasi awal dalam dunia usaha perkebunan kakao yang menentukan besar kecilnya hasil produksi yang akan diperoleh. Ada banyak cara untuk membuat bibit yang unggul. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan teknik okulasi hipokotil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi teh kompos berbahan dasar kulit kopi dan air kelapa yang optimal untuk meningkatkan keberhasilan okulasi hipokotil bibit kakao, mengetahui frekuensi pemberian teh kompos yang tepat, dan mengetahui pemberian teh kompos yang paling tepat yang dapat meningkatkan keberhasilan okulasi hipokotil dan pertumbuhan bibit kakao. Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 3 kali ulangan. Dalam percobaan ini terdapat dua faktor: (1) konsentrasi teh kompos yang meliputi 4 level, K0 : 0%, K1 : 5%, K2 : 10%, dan K3 : 15%, (2) frekuensi pemberian teh kompos dengan 3 jenis perlakuan, F1 : 1 minggu, F2 : (2 minggu), dan F3 (3 minggu). Percobaan dilaksanakan di PTPN XII Kebun Kendemg Lembu Afdeling Pager Gunung yang berada di Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi dengan ketinggian ± 350 m dpl, suhu maksimal 340C dan suhu minimal 220C. Waktu pelaksanaannya mulai tanggal 15 Desember 2009 sampai dengan 15 April 2010. Dalam percobaan ini diketahui bahwa aplikasi perlakuan teh kompos pada berbagai konsentrasi cenderung bisa meningkatkan keberhasilan okulasi hipokotil dan pertumbuhan bibit kakao, aplikasi 1 minggu sekali merupakan frekuensi pemberian teh kompos yang optimal untuk meningkatkan keberhasilan okulasi hipokotil dan pertumbuhan bibit kakao, dan kombinasi perlakuan antara konsentrasi teh kompos dan frekuensi aplikasi cenderung bisa meningkatkan keberhasilan okulasi hipokotil dan pertumbuhan bibit kakao.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23706
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository