Show simple item record

dc.contributor.authorWAHYU DESTARIKA
dc.date.accessioned2014-01-24T05:34:07Z
dc.date.available2014-01-24T05:34:07Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM040210301131
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23409
dc.description.abstractKualitas pendidikan di Indonesia masih mengkhawatirkan termasuk pendidikan dasar, hal tersebut terbukti dengan rendahnya kepedulian masyarakat akan arti pentingnya pendidikan. Pemerintah telah memprogramkan pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam rangka membebaskan biaya untuk pendaftaran, iuran bulanan sekolah, biaya ujian, bahan dan biaya praktek, namun pada kenyataannya masih saja kualitas pendidikan belum mengalami peningkatan. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program pengalihan dari subsidi BBM pada sektor pendidikan. Dengan adanya penyaluran dana tersebut membuka peluang bagi sekolah untuk memenuhi kekurangan fasilitas pendukung sehingga kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan secara baik. Keberadaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diharapkan memberikan solusi terhadap masalah pendidikan, seperti minat anak-anak untuk bersekolah, jumlah lulusan, jumlah siswa yang melanjutkan ke SMP, jumlah angka putus sekolah, sekolah yang bangunannya tidak layak, dan keterbatasan sarana penunjang kegiatan belajar-mengajar. Pelaksanaannya yang sudah berjalan sekitar 3 tahun perlu dilakukan penelitian untuk melihat apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya seperti yang terdapat pada pedoman dasar pelaksanaan BOS. Akan tetapi pemaknaan positif terhadap program BOS tersebut mengalami distorsi dalam praktek. Program BOS merupakan kebijakan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 2004-2009 meliputi peningkatan akses rakyat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas melalui peningkatan pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan pemberian akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang selama ini kurang dapat menjangkau layanan pendidikan. Penelitian ini peneliti ingin mengetahui implementasi serta timgkat keberhasilan program BOS. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode Purposive, yaitu pemilihan tempat penelitian yang ditentukan secara sengaja. Penelitian ini dilakukan pada SD Negeri di Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo. Metode penentuan subjek penelitian secara Purposive. Subyek penelitian di sini dibagi menjadi yaitu responden dan informan. Adapun responden dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Bantaran. Sedangkan untuk informannya adalah Kepala Dinas Diknas Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo, Guru Sekolah Dasar, Komite Sekolah, Siswa, dan Orang tua siswa. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview). Analisis datanya menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian kondisi pendidikan di Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo khususnya jenjang Sekolah Dasar sangatlah memprihatinkan. Karena banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya pendidikan. Selain itu juga dikarenakan faktor adat-istiadat dan ekonomi. Setelah adanya dana BOS sedikitdemi sedikit masyarakat mulai peduli dengan pendidikan. Evaluasi hasil penelitian mengenai implementasi program BOS pada SD Negeri di Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo adalah tingkat keberhasilan program BOS berdasarkan aspek jumlah siswa rata-rata mencapai 50%. Ketercapaian keberhasilan program BOS berdasarkan aspek jumlah siswa kurang berhasil karena ternyata pihak sekolah belum mampu memotivasi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya dalam rangka Wajar Dikdas 9 Tahun. Sedangkan ketercapaian tingkat keberhasilan program BOS berdasarkan aspek jumlah lulusan SD tidak berhasil rata-rata mencapai 45,8%, hal ini dikarenakan kurangnya dorongan kepada siswa untuk menuntaskan masa studinya. Hal ini terkait dengan adanya adat-istiadat masyarakat setempat terutama bagi anak perempuan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210301131;
dc.subjectIMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHen_US
dc.titleEVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA SD NEGERI DI KECAMATAN BANTARAN KABUPATEN PROBOLINGGOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record