• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA SD NEGERI DI KECAMATAN BANTARAN KABUPATEN PROBOLINGGO

    Thumbnail
    View/Open
    r (311)r_1.pdf (642.2Kb)
    Date
    2014-01-24
    Author
    WAHYU DESTARIKA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kualitas pendidikan di Indonesia masih mengkhawatirkan termasuk pendidikan dasar, hal tersebut terbukti dengan rendahnya kepedulian masyarakat akan arti pentingnya pendidikan. Pemerintah telah memprogramkan pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam rangka membebaskan biaya untuk pendaftaran, iuran bulanan sekolah, biaya ujian, bahan dan biaya praktek, namun pada kenyataannya masih saja kualitas pendidikan belum mengalami peningkatan. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program pengalihan dari subsidi BBM pada sektor pendidikan. Dengan adanya penyaluran dana tersebut membuka peluang bagi sekolah untuk memenuhi kekurangan fasilitas pendukung sehingga kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan secara baik. Keberadaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diharapkan memberikan solusi terhadap masalah pendidikan, seperti minat anak-anak untuk bersekolah, jumlah lulusan, jumlah siswa yang melanjutkan ke SMP, jumlah angka putus sekolah, sekolah yang bangunannya tidak layak, dan keterbatasan sarana penunjang kegiatan belajar-mengajar. Pelaksanaannya yang sudah berjalan sekitar 3 tahun perlu dilakukan penelitian untuk melihat apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya seperti yang terdapat pada pedoman dasar pelaksanaan BOS. Akan tetapi pemaknaan positif terhadap program BOS tersebut mengalami distorsi dalam praktek. Program BOS merupakan kebijakan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 2004-2009 meliputi peningkatan akses rakyat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas melalui peningkatan pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan pemberian akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang selama ini kurang dapat menjangkau layanan pendidikan. Penelitian ini peneliti ingin mengetahui implementasi serta timgkat keberhasilan program BOS. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode Purposive, yaitu pemilihan tempat penelitian yang ditentukan secara sengaja. Penelitian ini dilakukan pada SD Negeri di Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo. Metode penentuan subjek penelitian secara Purposive. Subyek penelitian di sini dibagi menjadi yaitu responden dan informan. Adapun responden dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Bantaran. Sedangkan untuk informannya adalah Kepala Dinas Diknas Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo, Guru Sekolah Dasar, Komite Sekolah, Siswa, dan Orang tua siswa. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview). Analisis datanya menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian kondisi pendidikan di Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo khususnya jenjang Sekolah Dasar sangatlah memprihatinkan. Karena banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya pendidikan. Selain itu juga dikarenakan faktor adat-istiadat dan ekonomi. Setelah adanya dana BOS sedikitdemi sedikit masyarakat mulai peduli dengan pendidikan. Evaluasi hasil penelitian mengenai implementasi program BOS pada SD Negeri di Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo adalah tingkat keberhasilan program BOS berdasarkan aspek jumlah siswa rata-rata mencapai 50%. Ketercapaian keberhasilan program BOS berdasarkan aspek jumlah siswa kurang berhasil karena ternyata pihak sekolah belum mampu memotivasi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya dalam rangka Wajar Dikdas 9 Tahun. Sedangkan ketercapaian tingkat keberhasilan program BOS berdasarkan aspek jumlah lulusan SD tidak berhasil rata-rata mencapai 45,8%, hal ini dikarenakan kurangnya dorongan kepada siswa untuk menuntaskan masa studinya. Hal ini terkait dengan adanya adat-istiadat masyarakat setempat terutama bagi anak perempuan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23409
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [13114]

    UPT-Teknologi Informasi dan Komunikasi copyright © 2021  Perpustakaan Universitas Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    Repository Universitas Jember
    Repository Institut Pertanian Bogor
    Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPT-Teknologi Informasi dan Komunikasi copyright © 2021  Perpustakaan Universitas Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    Repository Universitas Jember
    Repository Institut Pertanian Bogor
    Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta