dc.description.abstract | Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran
IPA masih menggunakan metode konvensional dan jarang menggunakan media
belajar. Pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga pembelajaran cenderung
membosankan dan hanya sebagai proses transfer pengetahuan dari guru kepada
siswa, cara ini membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan terlihat hasil
belajar siswa yang masih tergolong rendah. Pembelajaran IPA melalui metode
eksperimen dengan media Realita dapat memberikan pembelajaran yang inovatif dan
menyenangkan bagi siswa, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah peningkatan
aktivitas belajar siswa kelas IV selama proses pembelajaran IPA materi sifat dan
perubahan wujud benda melalui Metode Eksperimen dengan Media Realita pada siswa
kelas IV SD Islam Madinatul ulum Jenggawah – Jember Tahun Pelajaran 2011 – 2012? (2)
bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA materi sifat dan
perubahan wujud benda melalui Metode Eksperimen dengan Media Realita pada siswa
kelas IV SD Islam Madinatul ulum Jenggawah – Jember Tahun Pelajaran 2011 – 2012?
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka, Tujuan dari penelitian ini adalah : (1)
untuk mengkaji peningkatan aktivitas belajar siswa selama proses pemmbelajarana
IPA pokok bahasan gerak benda melalui merode eksperimen dengan media Realita,
(2) untuk mengkaji peningkatan hasil belajar IPA siswa pada pokok bahasan sifat
dan perubahan wujud benda melalui metode eksperimen dengan media Realita.
Penelitian ini disajikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). PTK ini
dilakukan dengan mendesain meodifikasi model penelitian kemmis dan Mc Taggrac yang dilaksanakan di SD Islam Madinatul Ulum Kecamatan Jenggawah Kabupaten
Jember. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah 25 siswa yagn terdiri
dari 12 laki-laki dan 13 perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
tindakan kelas yang terdiri dari prasiklus dan berlangsung 2 siklus. Pada siklus 2 yang
dilakukan dengan tindakan, terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi,
dokumentasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu :
Aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajar, berturut-turut menggunakan rumus : Pa
=
100% dan E =
100.
Dari analisis hasil belajar diperoleh persentase ketuntasan hasil belajar
klasikal dan individu yang terdiri dari prasiklus sebesar 24 % dengan 12 siswa belum
tuntas, termasuk dalam kategori belum tuntas secara klasikal. Siklus I sebesar
57,57% dengan 6 siswa belum tuntas, persentase tersebut dalam kategori tuntas
secara klasikal, dan siklus II sebesar 72,5 % dengan 5 siswa yang belum tuntas,
dalam kategori tuntas secara klasikal. Dari hasil analisis tersebut terlihat persentase
pada setiap siklus mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) aktivitas siswa selama
pembelajaran IPA melalui metode eksperimen dengan media Realita mengalami
peningkatan dan termasuk pada kategori sangat aktif; (2) penerapan metode
eksperimen dengan media Realita pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IV SD Islam Madinatul Ulum Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.
Oleh karena itu penelitian di SD Islam Madinatul Ulum Kecamatan Jenggawah
Kabupaten Jember. Berdasakan hasil penelitian, disarankan agar guru dapat mencoba
metode eksperimen pada materi lain untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa. | en_US |