dc.description.abstract | Tepung ikan adalah produk kaya protein dan mineral serta berkadar air
rendah yang diperoleh dari penggilingan ikan. Ketatnya persaingan di industri pakan
ternak saat ini mendorong perusahaan untuk senantiasa memperbaiki dan
menciptakan terobosan dalam mengelola usahanya. Pelaku usaha harus tetap
memperhatikan perkembangan perusahaan pesaing melalui kegiatan pemasaran yang
efektif. Perencanaan pemasaran yang baik akan meningkatkan keuntungan. Namun,
belum banyak pelaku usaha termasuk industry tepung ikan yang melakukan analisis
tata niaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tata niaga, efisiensi dari
total biaya pemasaran dan profitabilitas volume pemasaran, serta perubahan kadar
air dan kadar protein pada rantai tata niaga di UD Dua Berlian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan September
2010 di UD Dua Berlian Puger Jember. Penelitian ini dimulai dengan observasi untuk
penentuan perusahaan sasaran dan penyiapan kuisioner. Isi kuisioner meliputi
pertanyaan mengenai biaya produksi, proses produksi, proses penyimpanan dan
proses pemasaran. Tahap selanjutnya adalah pengumpulan dan analisis data.
Pengumpulan data dengan cara wawancara dan penyebaran kuisioner. Analisis data
yang dilakukan meliputi analisis efisiensi pemasaran, profitabilitas, kadar air dan
kadar protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode 2008-2010 UD Dua
Berlian Puger Jember mempunyai bentuk rantai tata niaga produsen-pengecer-konsumen dan produsen-pedagang besar-pengecer-konsumen, dengan nilai rata-rata
evaluasi biaya pemasaran masing-masing sebesar 5,9285% dan 5,97%, serta nilai
profitabilitas 41,76% dan 44,08%. Selama masa menunggu distribusi terjadi
perubahan kadar air dan protein tepung ikan. Hal ini mengindikasikan pentingnya
pemasukan asumsi biaya perawatan gudang dalam penyusunan biaya pemasaran. | en_US |