dc.description.abstract | Mobile Rice Milling Unit (m-RMU) merupakan gabungan huller dan
polisher yang operasionalnya lebih mudah dibandingkan dengan Rice Milling Unit
(RMU) stasioner. Untuk mendapatkan beras yang berkualitas maka pengaturan
jarak rol dan lebar inlet harus baik.
Penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2005 sampai Juni 2005,
bertempat di Desa Nogosari Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember dan
Laboratorium Rekayasa Alat dan Mesin Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember. Metode penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga faktor,
yaitu jarak rol, lebar inlet dan varietas padi. Selanjutnya hasil rata-rata diuji
dengan beda berjarak Duncan.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa jarak rol dan lebar
inlet sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas beras yang dihasilkan.
Sedangkan varietas padi tidak terlalu berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas
beras yang dihasilkan. Perlakuan jarak rol 4 cm memiliki tingkat efisiensi terbesar
yaitu 64 persen interaksi dengan lebar inlet dan 64 persen interaksi dengan
varietas gabah karena gabah mudah melewati rol sehingga beras yang dihasilkan
akan meningkat kualitas dan kuantitasnya. Perlakuan lebar inlet 3 cm memiliki
tingkat efisiensi yang terbesar yaitu 64 persen interaksi dengan jarak rol dan 63
persen interaksi dengan varietas padi karena gabah yang tergiling sedikit demi
sedikit sehingga meningkatkan kualitas beras yang dihasilkan. Sedangkan
perlakuan varietas padi IR-64 memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik
dibandingkan dengan B-3 karena IR-64 memiliki ukuran dan kadar air yang lebih
besar dibandingkan dengan B-3 sehingga varietas IR-64 tidak mudah pecah pada
saat penggilingan berlangsung dan menghasilkan beras utuh yang lebih banyak. | en_US |