• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PELAPISAN CHITOSAN PADA BENIH KEDELAI KUNING DAN HITAM TERHADAP VIABILITAS BENIH SETELAH DISIMPAN

    Thumbnail
    View/Open
    AB (211)a_1.pdf (390.5Kb)
    Date
    2014-01-24
    Author
    Effendy Hadmoko
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyimpanan benih merupakan suatu upaya untuk mempertahankan viabilitas benih dalam periode simpan yang sepanjang mungkin. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kondisi simpan yang sesuai. Chitosan mempunyai potensi yang cukup baik sebagai pelapis pada benih. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi antara lama simpan, jenis benih dan konsentrasi chitosan terhadap viabilitas benih dan untuk mengetahui pengaruh lama simpan, jenis benih dan konsentrasi chitosan terhadap viabilitas benih kedelai selama dalam penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember mulai bulan Juni 2009 sampai dengan September 2009. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan uji vigor dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 faktor. Faktor I adalah konsentrasi chitosan, terdiri atas 4 taraf: 0 %, 2 %, 4 %, dan 6 %. Faktor II adalah jenis benih, ada 2 jenis : kedelai kuning dan kedelai hitam. Faktor III adalah lama simpan, terdiri atas 2 taraf: 2 dan 4 bulan. Pengamatan dilakukan terhadap kadar air, kecepatan tumbuh, daya tumbuh, indeks vigor bibit, daya hantar listrik, nisbah kulit benih, permeabilitas dan kadar protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat interaksi antara jenis benih dan lama simpan terhadap kadar air benih, interaksi konsentrasi dan lama simpan memberikan respon yang berbeda terhadap kadar air dan daya hantar listrik serta terjadi interaksi antara konsentrasi dan jenis benih terhadap kecepatan tumbuh, daya tumbuh dan daya hantar listrik. Lama simpan 2 bulan berpengaruh sangat nyata terhadap viabilitas benih yang ditunjukkan dengan kadar air dan daya hantar listrik tinggi serta kecepatan tumbuh, daya tumbuh, indeks vigor bibit, dan kadar protein rendah. Konsentrasi chitosan 2 % merupakan konsentrasi terbaik dalam mempertahankan viabilitas benih selama dalam penyimpanan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22819
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository