• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Derajat Parasitemia Mencit BALB/c Pasca Vaksinasi Kelenjar saliva Anopheles aconitus sebagai Model Transmission Blocking Vaccine (TBV) terhadap Malaria

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub (160)cc_1.pdf (354.8Kb)
    Date
    2014-01-23
    Author
    Ina Soraya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Malaria merupakan penyakit infeksi parasitik yang penting di negara berkembang. Mortalitas malaria di Indonesia mencapai 199.576 per tahun. Pemerintah RI mengupayakan untuk menurunkan angka tersebut melalui program pengendalian kasus malaria. Program ini meliputi pengobatan terhadap penderita dan pengendalian vektor. Pengobatan pada penderita malaria menyebabkan munculnya masalah baru yaitu resistensi Plasmodium. Hal ini menunjukkan upaya yang dilakukan belum mampu menyelesaikan kasus malaria Indonesia. Upaya lain yang dikembangkan untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas adalah vaksin. WHO menyatakan bahwa vaksin ideal yang bisa ditemukan mampu menurunkan kasus malaria. Perkembangan penelitian dunia vaksin malaria menghasilkan variasi vaksin diantaranya TBV. Salah satu pendekatan TBV yang dikembangkan hingga saat ini yaitu vaksin berbasis saliva vektor. Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian menyatakan bahwa paparan gigitan nyamuk steril secara berulang terhadap mencit coba mampu mengurangi pertumbuhan parasit dalam tubuh. Vektor malaria di Indonesia diantaranya adalah nyamuk An. aconitus betina. Kemampuan saliva vektor An. aconitus sebagai kandidat vaksin TBV berbasis saliva akan diuji melalui pengaruhnya terhadap derajat parasitemia mencit coba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi saliva An. aconitus sebagai kandidat target pengembangan TBV melalui pengukuran derajat parasitemia mencit coba dan mengetahui perbedaannya pada kelompok kontrol, perlakuan yang divaksin dengan pellet, dan perlakuan yang divaksin dengan supernatan. Metode yang dilaksanakan berawal dari isolasi kelenjar saliva dengan metode mikrodiseksi dengan beberapa modifikasi. Kemudian hasil isolasi dibuat vaksin dengan ekstraksi melalui metode freez and thaw. Vaksin yang dihasilkan berupa vaksin pellet, supernatan, dan kontrol. Langkah berikutnya dilakukan vaksinasi selama tiga kali dengan jeda waktu 2 minggu pada semua kelompok. Setelah vaksinasi terakhir, mencit coba diinokulasikan Plasmodium berghei dan 40 jam pasca inokulasi dibuat sediaan darah tepi dari ekor untuk pengukuran derajat parasitemia. Pengambilan data derajat parasitemia dilakukan pada hari ke0, 4, 6, dan 7. Hasil dari pengukuran derajat parasitemia tampak adanya kecenderungan pada kelompok yang divaksin dengan ekstrak kelenjar saliva lebih rendah dibandingkan kontrol. Derajat parasitemi pada kelompok pellet hari ke-0 belum menunjukkan adanya parasit, hari ke-4, 6, dan 7 menunjukkan derajat parasitemi yang lebih rendah dibandingkan kelompok supernatan dan kontrol. Hal ini dimungkinkan karena respon imun Th1 yang salah satunya adalah INF-γ pada kelompok pellet lebih tinggi dibandingkan dengan supernatan. Th1 merupakan sistem imun tubuh yang berperan dalam melawan parasit malaria. Hal ini menunjukkan bahwa kelenjar saliva vektor An. aconitus juga memiliki pengaruh terhadap penekanan derajat parasitemia mencit coba. Derajat parasitemi kelompok supernatan pada hari ke-2, 4, 6, dan 7 menunjukkan kecenderungan lebih rendah dibanding kontrol. Namun, penelitian ini perlu diulang untuk mendapatkan data yang dapat dianalisa dan dikembangkan lebih lanjut terkait sistem imun yang berperan sebagai efek vaksinasi untuk melawan malaria. Penelitian ini juga diharapkan dapat dikembangkan hingga menjadi vaksin model bagi manusia dalam kasus malaria.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22114
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1535]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository