dc.description.abstract | Ikan teri (Stolephorus spp) merupakan jenis ikan kecil yang memiliki nilai
ekonomi tinggi. Ikan teri juga mempunyai nilai gizi yang tinggi dengan kandungan
vitamin, lemak, kalsium dan protein yang tersusun dalam asam-asan amino esensial
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh dan kecerdasan manusia. Ikan teri
termasuk jenis ikan yang rentan terhadap kerusakan (pembusukan), apabila dibiarkan
cukup lama akan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, ikan teri harus segera
mendapat proses pengolahan, diantaranya melalui pengawetan. Salah satu proses
pengawetan terhadapikan teri adalah melalui pengeringan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan proses selama proses
produksi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi mutu produk.
Penelitian ini dilakukan di Perusahaan CV Mahera Kabupaten Pamekasan mulai
bulan Maret sampai Agustus 2009. CV Mahera merupakan perusahaan yang bergerak
di bidang ekspor hasil olahan ikan. Analisa data dilakukan dengan menggunakan
bagan kendali p, diagram pareto dan diagram tulang ikan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data menggunakan bagan
kendali p, dan diagram tulang ikan, maka didapatkan bahwa pada cacat bentuk dan
cacat kepatahan dalam keadaan out of control sehingga perlu dilakukan perbaikan
proses produksi agar diperoleh mutu yang berkualitas.. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas produk antara lain bahan baku, manusia, proses produksi dan
alat produksi. | en_US |