• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KONSENTRASI EFEKTIF EKSTRAK DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum) SEBAGAI PEMBERSIH GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK TERHADAP JUMLAH Streptococcus mutans

    Thumbnail
    View/Open
    riezaadhan-7893-1.pdf (539.3Kb)
    Date
    2014-01-21
    Author
    Adhanti, Rieza
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bahan basis gigi tiruan yang paling umum digunakan adalah resin akrilik heat cured. Basis gigi tiruan dan mukosa disekat oleh pelikel saliva. Pelikel saliva pada basis gigi tiruan akan menyebabkan kolonisasi dan proliferasi bakteri dan jamur. Streptococcus mutans merupakan bakteri pertama yang melekat pada basis gigi tiruan. S. mutans menghasilkan substrat polisakarida ekstraseluler sebagai jalan bagi bakteri dan jamur lain untuk melekat pada basis gigi tiruan. Bakteri dan jamur tersebut akan berproliferasi menjadi plak. Plak inilah yang menyebabkan terjadinya denture stomatitis. Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah denture stomatitis dengan menggunakan bahan pembersih gigi tiruan. Pembersihan gigi tiruan dapat dilakukan dengan beberapa teknik, salah satunya dengan cara perendaman pada larutan pembersih gigi tiruan. Larutan pembersih gigi tiruan yang seringkali digunakan adalah sodium hypochlorite 0,05%. Pada penelitian ini, peneliti ingin mencoba menggunakan bahan alternatif pembersih gigi tiruan dari alam yang juga diketahui mengandung sifat antibakteri yang berasal dari ekstrak daun tembakau. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control group design. Sampel penelitian ini adalah lempeng resin akrilik berukuran 10x10x1 mm. Lama perendaman lempeng akrilik dalam ekstrak daun tembakau konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, sodium hypochlorite (NaOCl) 0,05%, dan aquades steril yaitu selama 6 jam untuk menyesuaikan perendaman gigi tiruan di malam hari sesuai lama istirahat pengguna gigi tiruan. Perendaman tersebut akan memberikan pengaruh terhadap jumlah S. mutans, setelah dilakukan penghitungan absorbansi dengan spektrofotometer. Hasil penelitian ini memperlihatkan jumlah S. mutans terbanyak terdapat pada perendaman dengan aquades steril yaitu 21,7.106 cfu/mL, sedangkan jumlah paling sedikit terdapat pada perendaman dengan ekstrak tembakau 50% yaitu 3,1.106 cfu/mL. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun tembakau maka semakin banyak pula kandungan alkaloid nikotin, flavonoid, dan minyak atsiri yang diduga merupakan komponen utama yang memiliki daya antibakteri. Alkaloid nikotin, flavonoid dan minyak atsiri bekerja dengan cara merusak membran atau dinding sel dari bakteri tersebut. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun tembakau efektif menghambat pertumbuhan S. mutans pada plat resin akrilik heat cured yaitu pada konsentrasi 50%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19381
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2108]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository