Show simple item record

dc.contributor.authorRindang Sari Rahmawati
dc.date.accessioned2014-01-21T02:50:22Z
dc.date.available2014-01-21T02:50:22Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM081710101017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19360
dc.description.abstractKulit kopi merupakan limbah hasil pengolahan kopi yang belum termanfaatkan secara maksimal. Kulit kopi mengandung pektin sehingga dapat dijadikan alternatif sumber polisakarida larut air (PLA). Salah satu upaya untuk mendapatkan ekstrak PLA kulit kopi robusta yang optimal yaitu dengan pengaturan jumlah pelarut dan lama ekstraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ekstraksi PLA kulit kopi robusta (Coffea canephora) yang optimal berdasarkan jumlah pelarut dan lama ekstraksi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan nilai guna kulit kopi, memberikan informasi pada masyarakat mengenai kondisi ekstraksi PLA kulit kopi robusta yang optimal sehingga dapat digunakan sebagai informasi awal dalam aplikasi bahan pangan maupun non pangan, meningkatkan persediaan PLA, dan mengurangi limbah kulit kopi robusta. Ekstraksi PLA kulit biji kopi robusta kering dilakukan dalam dua tahap yaitu ekstraksi berdasarkan variasi rasio bahan : pelarut air dan variasi lama ekstraksi. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan perlakuan rasio tepung kulit kopi robusta kering dan air, terdiri atas 4 level yaitu 1:4, 1:5, 1:6, dan 1:7 (b/v) dengan suhu ekstraksi 60 0 C selama 3 jam. Hasil perlakuan yang menghasilkan rendemen tertinggi pada penelitian pendahuluan digunakan pada penelitian utama. Penelitian utama dilakukan 3 perlakuan yaitu lama ekstraksi 0 jam, 3 jam, dan 6 jam. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu rendemen bahan, warna menggunakan color reader, kelarutan dalam air, kadar air (metode oven), kadar abu (metode pengabuan), kadar protein (metode mikro kjeldhal), kadar gula total (metode modifikasi fenol-sulfat), kadar pektin total, dan uji efektivitas. Data hasil penelitian diolah secara deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabulasi dan grafik batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak PLA kulit biji kopi robusta tertinggi diperoleh dengan ekstraksi perbandingan kulit biji kopi dan pelarut air 1:6 (b/v) dengan hasil rendemen sebesar 7,56%. Selanjutnya lama ekstraksi PLA kulit biji kopi robusta terbaik menurut uji efektifitas adalah 3 jam dengan karakteristik warna L 57,95, kelarutan dalam air 70,16%, kadar air 8,94%, kadar abu 14,64%, kadar protein 19,60%, kadar gula total 22,32%, dan kadar pektin 31,79%. Penelitian ini diperlukan adanya penelitian lanjutan mengenai cara pemurnian PLA, dekolorisasi agar didapatkan warna PLA kulit biji kopi robusta yang lebih cerah, analisa kadar PLA kulit biji kopi robusta selain kadar pektin, volume campuran ekstraksi yang sama (seragam), dan analisa kelayakan untuk mengetahui seberapa besar industri ini dapat dijalankan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081710101017;
dc.subjectKOPI ROBUSTAen_US
dc.titleEKSTRAKSI POLISAKARIDA LARUT AIR KULIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) BERDASARKAN JUMLAH PELARUT DAN LAMA EKSTRAKSIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record