Show simple item record

dc.contributor.authorRosi Estu Prayoga, Rico
dc.date.accessioned2014-01-21T01:54:16Z
dc.date.available2014-01-21T01:54:16Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM070210193153
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19226
dc.description.abstractMengelola pembelajaran Biologi dari segi materi merupakan salah satu kajian keilmuan sains. Mengetahui cara pandang tentang sains merupakan faktor penting yang menentukan arah pembelajaran sains oleh karena itu guru biologi harus memahami hakikat sains itu sendiri. Pembelajaran sains sesungguhnya mempunyai kekuatan untuk membangun kemampuan berfikir siswa (Liliasari, 2005). Kemampuan merumuskan pertanyaan, berpikir analitis, sintesis, kritis dan pemecahan masalah dapat dikembangkan melalui kegiatan inkuiri sains. Inkuiri adalah bahasa Inggris yang di dalam bahasa Indonesia berarti “ pertanyaan” atau “penelitian” (dalam Sahroni, 1986). Siswa membentuk kembali struktur konseptualnya sehingga sesuai dengan peristiwa yang diamati. Berdasarkan observasi calon guru atau mahasiswa PPL Biologi periode semester genap tahun ajaran 2011/2012 masih belum menerapkan metode inkuiri dan cenderung mengandalkan metode konvensional yang terkesan memberikan ceramah pada siswa sehingga siswa tidak dituntut berperan aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kemampuan calon guru Biologi dalam merancang pembelajaran sains, mengetahui kemampuan calon guru Biologi dalam melaksanakan pembelajaran dan mengetahui kemampuan calon guru biologi dalam penerapan pembelajaran sains di SMA Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, yang akan mendeskripsikan status keadaan sekarang dari subjek yang diteliti. Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptis eksploratis yang menggunakan metode survei untuk menggali data berupa kualitas rancangan pembelajaran sains dan pelaksanaan pembelajaran sains berdasarkan indikator-indikator penelitian yang telah dibuat oleh peneliti berdasarkan sumbernya. Berdsarkan hasil penelitian kemampuan calon guru Biologi dalam merancang pembelajaran berdasarkan hasil instrumen penilaian sudah baik hal ini nampak pada hasil analisis pada instrumen penilaian RPP dari UPPL. Pada kemampuan calon guru Biologi dalam merancang pembelajaran sains masih kurang. Dari instrumen pembelajaran sains 65% kurang mengintegrasikan prinsip kerja ilmiah dan 40% dari calon guru kurang mengintegrasikan keterampilan dasar laboratorium. Pada pelaksanaan pembelajaran kemampuan calon guru dalam pelaksanaan pembelajaran cukup baik berdasarkan hasil analisis pada instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran dari UPPL tetapi pelaksanaan pembelajaran sains calon guru Biologi masih kurang baik dalam menerapkan pembelajaran sains. Pada instrumen pelaksanaan pembelajaran sains sebanyak 40% calon guru keterampilan berpikir saja tanpa mengembangkan keterampilan proses sains siswa , 45% calon guru tidak mengembangkan kemampuan merumuskan pertanyaan, berpikir analitis, sintesis dan kritis. Pada penelitian menggunakan videograf alokasi waktu yang digunakan calon guru masih kurang teratur pada proses membuka pelajaran, kegiatan inti dan penutp. Kemampuan calon guru Biologi dalam merancang pembelajaran berdasarkan hasil instrumen penilaian sudah baik hal ini nampak pada hasil analisis pada instrumen penilaian RPP dari UPPL. Kemampuan calon guru Biologi dalam merancang pembelajaran sains masih kurang berdasarkan hasil centangan pada instrumen pembelajaran sains. Kemampuan calon guru Biologi dalam pelaksanaan pembelajaran cukup baik berdasarkan hasil analisis pada instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran dari UPPL. Kemampuan calon guru Biologi dalam pelaksanaan pembelajaran berbanding terbalik dengan kemampuan calon guru Biologi dalam menerapkan pembelajaran sains masih kurang. Sains sebagai ilmu terdiri dari produk dan proses. Produk sains terdiri atas fakta, konsep, prinsip, teori, hukum, dan postulat. Semua itu merupakan produk yang diperoleh melalui serangkaian proses penemuan ilmiah melalui metode ilmiah yang didasari oleh sikap ilmiah yang seharusnya diterapkan dalam pembelajaran sains dengan materi dan kondisi yang mendukung.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210193153;
dc.subjectPPL BIOLOGI, PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINSen_US
dc.titleKEMAMPUAN MAHASISWA PPL BIOLOGI TAHUN AJARAN 2011/2012 DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS DI SMA KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record