Show simple item record

dc.contributor.authorYohanes Doddy Palongkoe
dc.date.accessioned2014-01-21T01:42:57Z
dc.date.available2014-01-21T01:42:57Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM991710101066
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19194
dc.description.abstractNata de coco merupakan produk makanan fermentasi yang dapat dibuat dari air kelapa. Nata de coco merupakan selulosa yang dibentuk oleh bakteri A. xylinum. Makanan ini rendah kalori dan mempunyai kandungan serat 2%. Pengembangan produk nata de coco diperkirakan mempunyai prospek yang cerah. Produk nata de coco dalam berbagai variasi produk dan merk bersaing dengan ketat di kalangan masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan penelitian penerapan metode QFD (Quality Function Deployment) untuk mengetahui prospek produk nata de coco. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik mutu produk nata de coco Sari Mayang yang diperoleh dengan produk yang ada dipasaran (Wong Coco dan Kara) dan mengetahui tingkat preferensi konsumen terhadap produk nata de coco Sari Mayang dan produk pesaing (Wong Coco dan Kara). Metode penelitian yang dilakukan adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, penjaringan dengan kuisioner, dokumentasi, dan studi pustaka. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal, dengan menggunakan tiga produk nata de coco yaitu Sari Mayang, Wong Coco, dan Kara. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisa keragaman serta disajikan dalam bentuk histogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk Sari Mayang, Wong Coco dan Kara mempunyai karakteristik yang berbeda. Analisa penerapan metode QFD (Quality Function Deployment) pada, Wong Coco, dan Kara diketahui bahwa persaingan teknik dan kompetisi produk pada tahap perencanaan produk dan pengembangan produk, Sari Mayang masih kalah dibandingkan dengan nata de coco Wong Coco dan Kara. Hasil analisa keragaman tingkat kesukaan terhadap produk nata de coco Sari Mayang, Wong Coco, dan Kara dapat diterima dan disukai konsumen untuk parameter warna, aroma, cita rasa, tekstur, bentuk, ukuran, kekenyalan, struktur padat, dan harga. Pada produk nata de coco Wong Coco untuk parameter warna dan bentuk dan produk nata de coco Kara parameter warna mempunyai penilaian suka. Parameter aroma, cita rasa, tekstur, ukuran, kekenyalan, struktur padat, dan harga untuk ketiga produk, parameter bentuk pada nata de coco dan Kara mempunyai penilaian normal sampai suka dan hanya produk nata de coco Sari Mayang untuk parameter bentuk yang mempunyai penilaian tidak suka. Berdasarkan analisa tersebut diketahui bahwa tingkat kesukaan konsumen terhadap produk nata de coco Sari Mayang masih lebih rendah dibandingkan nata de coco Wong Coco dan Karaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries991710101066;
dc.subjectMetode QFD (Quality Function Deployment)en_US
dc.titlePENERAPAN METODE QFD (Quality Function Deployment) PADA PRODUK NATA DE COCO (Studi Kasus Produk Nata de Coco Sari Mayang di Sub Unit Produksi SMKN 1 Kec. Sukorambi Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record