Show simple item record

dc.contributor.authorLailatil Farihah
dc.date.accessioned2014-01-21T01:36:09Z
dc.date.available2014-01-21T01:36:09Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM070210204223
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19175
dc.description.abstractPembelajaran bercerita yang diajarkan pada siswa kelas V SDN Wonorejo 01 Kencong ini adalah menceritakan hasil pengamatan. Berdasarkan wawancara awal dengan guru bidang studi dan observasi peneliti ketika pembelajaran berlangsung, diketahui bahwa pada pembelajaran berbicara khususnya bercerita materi menceritakan hasil pengamatan belum mencapai ketuntasan nilai klasikal yang diharapkan. Hal ini dikarenakan siswa kurang terbiasa dan kurang terlatih untuk berbicara di depan kelas dengan menggunakan Bahasa Indonesia sehingga menyebabkan siswa tidak berani dan tidak percaya diri untuk bercerita di depan kelas. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menggunakan metode diskusi kelompok sebagai upaya peningkatan kemampuan bercerita siswa kelas V. Metode diskusi kelompok yang digunakan pada penelitian diharapkan dapat melatih keterampilan berbicara siswa khususnya bercerita. Metode diskusi kelompok yang digunakan merupakan metode diskusi yang telah dimodifikasi, yakni diskusi kelompok dilakukan dengan menggunakan panduan diskusi dan dipantau oleh observer agar diskusi menjadi lebih efektif dan efisien. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah proses peningkatan kemampuan bercerita siswa kelas V SDN Wonorejo 01 Kencong melalui metode diskusi kelompok. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan bercerita siswa kelas V SDN Wonorejo 01 melalui metode diskusi kelompok. Dalam penelitian ini, penentuan subyek penelitian menggunakan metode populasi, yaitu kelas V SDN Wonorejo 01 Kencong berdasarkan pada permasalahan rendahnya hasil belajar siswa pada materi menceritakan hasil pengamatan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Analisis penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode diskusi kelompok pada materi menceritakan hasil pengamatan dapat melatih siswa dalam berbicara khususnya bercerita sehingga lebih terampil menggunakan bahasa Indonesia . Selain itu, metode diskusi kelompok juga dapat meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas V SDN Wonorejo 01 Kencong. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari banyaknya jumlah siswa tuntas yang semakin meningkat. Pada prasiklus diketahui jumlah siswa yang tuntas hanya berjumlah 4 siswa atau 16% dari jumlah total 25 siswa. Pada siklus I, banyak siswa yang tuntas meningkat menjadi 13 siswa atau 52%, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 22 siswa atau 88% dari jumlah seluruh siswa. Untuk itu, disarankan kepada guru kelas yang lain agar metode diskusi kelompok ini dapat diterapkan sebagai metode acuan dalam pembelajaran bercerita.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204223;
dc.subjectPeningkatan Kemampuan Bercerita Siswa Melalui Metode Diskusi Kelompoken_US
dc.titlePENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS V SDN WONOREJO 01 KENCONGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record