• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH APLIKASI AGENSIA HAYATI DAN PESTISIDA TERHADAP POPULASI MUSUH ALAMI Thrips PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.)

    Thumbnail
    View/Open
    A (118)X_1.pdf (88.08Kb)
    Date
    2014-01-20
    Author
    Ahmad Mujiono
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cabai merah (Capsicum annum L.) di Indonesia merupakan komoditas sayuran yang penting dilihat dari kebutuhan maupun jumlahnya. Salah satu hama penting tanaman cabai adalah Thrips tabaci L. menyerang daun dan buah, selain itu Thrips juga sebagai vektor penyakit virus yang dapat menyebabkan kriting dan kerdil, pada tingkat serangan yang berat dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 30-40%. Pengendalian hama cabai di Indonesia masih mengandalkan insektisida sintetik, penggunaan insektisida yang kurang bijaksana akan dapat menimbulkan dampak negatif seperti terjadinya resurgensi hama, resistensi hama, matinya musuh alami, polusi lingkungan, dan merugikan kesehatan manusia. Salah satu alternatif pengendalian hayati dengan menggunakan Nematoda Entomopatogen (NEP), S. carpocapsae dan Beauveria bassiana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedua aplikasi agensia hayati tersebut terhadap populasi Thrips dan musuh alami pada tanaman cabai merah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas lima perlakuan setiap perlakuan diulang lima kali. Perlakuannya yaitu: (1) S. carpocapsae dan B. bassiana, (2) S. carpocapsae, (3) S. carpocapsae dengan perekat, (4) B. bassiana dan (5) Insektisida. Aplikasi agensia hayati dan insektisida dilakukan pada sore hari dengan kerapatan S. carpocapsae 280.000 IJ/ m 2 , B. bassiana dengan konsentrasi 2 g/l dan insektisida zeta sipermetrin dengan dosis 0,25 cc/l. Aplikasi dilakukan setiap tujuh hari sekali pada tanaman umur 14 sampai dengan 81 hari setelah tanam. Data hasil pengamatan ditranformasi dengan )5,0( +x dan dianalis dengan sidik ragam (Anova), jika beda nyata dianalisis menggunakan uji kisaran jarak berganda Duncan pada taraf nyata 5%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18426
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4411]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository