dc.description.abstract | Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian
dari keluarga rumput-rumputan. Jagung sampai saat ini merupakan komoditi
strategis kedua setelah padi karena dibeberapa daerah, jagung masih merupakan
bahan makanan pokok kedua setelah beras.
Semakin besarnya peluang ekspor tidak disertai dengan penambahan hasil
pertanian jagung di Indonesia. Penelitian oleh berbagai institusi pemerintah
maupun swasta telah menghasilkan teknologi budidaya jagung dengan
produktivitas 4,5-10 ton/Ha, tergantung dari potensi lahan dan teknologi produksi
yang ditetapkan.
Masih banyaknya petani kita yang menggunakan cara-cara konvensional
dalam proses penanaman jagung, secara tidak langsung juga mempengaruhi
kuantitas dari hasil penanaman. Walaupun saat ini telah banyak diciptakan alatalat
yang
mempermudah
proses
penanaman,
namun
terkendala
oleh
mahalnya
alat
tanam
tersebut.
Alat tanam ini diciptakan untuk membantu petani dalam proses
penanaman sehingga waktu tanam menjadi lebih singkat. Alat ini dibuat mirip
dengan cara kerja alat tanam konvensional yang telah ada. Dengan adanya
kemiripan tersebut diharapkan mampu menarik minat petani untuk
menggunakannya. Selain itu alat ini dibuat dengan bahan-bahan yang mudah
ditemukan di sekitar kita, dan harganya relatif murah sehingga memudahkan kita
dalam proses pembuatannya.
Untuk kedepannya, dengan alat ini diharapkan petani dapat
menggunakannya secara optimal. Bukan tidak mungkin jika nantinya ada
modifikasi yang mampu meningkatkan performa dari alat ini | en_US |