Show simple item record

dc.contributor.authorSITI AZIZAH
dc.date.accessioned2014-01-19T19:45:14Z
dc.date.available2014-01-19T19:45:14Z
dc.date.issued2014-01-19
dc.identifier.nimNIM001710201023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17615
dc.description.abstractKonversi biji kakao “under grade” menjadi pasta coklat merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan nilai tambah biji kakao “under grade” dari biji kakao ekspor. Salah satu tahapan penentu dalam proses konversi tersebut adalah dengan proses penyangraian. Produktivitas proses penyangraian yang dilakukan secara konvensional selama ini dirasa masih sangat rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji kinerja mesin sangrai tipe silinder horisontal berputar agar diketahui kondisi optimal penyangraian biji kakao “under grade” dimana diperoleh mutu pasta yang terbaik. Silinder sangrai mempunyai diameter 0,35 m, panjang 0,5 m, dan digerakkan oleh sebuah motor listrik 1440 RPM. Dengan dihubungkan dengan sistem reduksi gigi, kecepatan putar silinder sangrai diatur pada 14 dan 18 RPM. Sumber panas diperoleh dari sebuah kompor bertekanan (burner) dengan bahan bakar minyak tanah. Mesin sangrai dilengkapi sebuah bak pendingin biji kakao hasil sangrai dengan sistem hembusan udara lingkungan dari sebuah kipas sentrifugal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan parameter pengamatan variasi berat bahan 5, 7, dan 9 kg, suhu 130, 140, dan 150 o C, kecepatan putar silinder sangrai 14 dan 18 RPM. Sedangkan parameter hasil sangrai meliputi kadar air, densitas kamba, konsumsi BBM, perubahan warna, dan uji organoleptik. Hasil uji kinerja menunjukkan bahwa kapasitas maksimum sangrai 9 kg per batch dan minimum 5 kg per batch. Suhu ruang sangrai dapat diatur antara 120-160 o C, waktu sangrai berkisar antara 20-45 menit. Kadar air biji kakao hasil penyangraian berkisar antara 1-2 persen, sedangkan densitas kambanya berkisar antara 0,43 - 0,47 g/mL Konsumsi bahan bakar minyak tanah terendah 0,38 mL pada proses penyangraian dengan kecepatan putar silinder 18 RPM, suhu 130 o C, dan berat bahan yang disangrai 5 kg. Nilai daya terendah 606,7 watt pada proses penyangraian dengan kecepatan putar silinder 14 RPM, suhu 130 o C, dan berat bahan yang disangrai 5 kg. Kapasitas penyangraian tertinggi 0,36 kg/menit pada proses penyangraian dengan kecepatan putar silinder 18 RPM, suhu 150 o C, dan berat bahan yang disangrai 9 kg. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa pasta coklat yang paling disukai adalah pasta dari proses penyangraian dengan kecepatan putar silinder 14 RPM, suhu 150 C, dan berat bahan yang disangrai 7 kg.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries001710201023;
dc.subjectUJI KINERJA MESIN SANGRAI TIPE SILINDERen_US
dc.titleUJI KINERJA MESIN SANGRAI TIPE SILINDER HARISONTAL BERPUTAR UNTUK PENYANGRAIAN BIJI KAKAO “UNDER GRADE”en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record