dc.description.abstract | Rumput laut (seaweed) mempunyai nilai tambah yang rendah apabila
diperdagangkan dalam bentuk bahan mentah, baik itu dalam bentuk segar (rumput
laut basah) dan rumput laut kering, karena baunya yang amis serta rasanya yang
kurang manis sehingga kurang disukai konsumen. Oleh karena itu diupayakan
alternatif pengolahan menjadi manisan rumput laut basah untuk meningkatkan nilai
ekonomi rumput laut yang kurang disukai.
Teknologi pengolahan rumput laut menjadi manisan relatif sederhana, tidak
memerlukan prosedur dan peralatan yang rumit. Dalam rangka peningkatan mutu
produk olahan pangan yang baik, maka pada penelitian ini dilakukan penambahan
komposisi gula dan lama perendaman terhadap sifat-sifat manisan rumput laut basah
yang dihasilkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh konsentrasi gula
dan lama perendaman terhadap sifat-sifat manisan rumput laut basah yang dihasilkan
serta untuk mengetahui kombinasi perlakuan gula dan lama perendaman yang tepat
sehingga diperoleh manisan rumput laut dengan sifat-sifat yang baik dan disukai
konsumen.
Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)
yang terdiri dari 2 faktor dimana masing-masing faktor terdiri dari 3 level dan
dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali untuk setiap perlakuan. Faktor A adalah
variasi rasio air dengan gula yang terdiri dari 1:1; 1:2; 1:3. Faktor B adalah variasi
ix
lama perendaman yang terdiri dari 12 jam, 24 jam, 36 jam. Uji yang digunakan untuk
menguji hipotesa adalah uji regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi penambahan gula
berpengaruh terhadap kadar air sebesar 99.14%, kadar sakarosa sebesar 87.57%, dan
kecerahan warna sebesar 87.68%. Lama perendaman berpengaruh terhadap kadar air
sebesar 0.8 %, kadar sakarosa sebesar 11.86%, dan kecerahan warna sebesar 11.77%.
Interaksi antara konsentrasi gula dan lama perendaman berpengaruh terhadap kadar
sakarosa dengan R rata-rata sebesar 0.993.
Kombinasi perlakuan terbaik yang paling disukai konsumen adalah kombinasi
perlakuan A2B2 (rasio air dengan gula 1:2 dan lama perendaman 24 jam) dengan
tingkat mutu hedonik terhadap kemanisan sebesar 4.07 (suka-sangat suka), terhadap
warna sebesar 3.60 (agak suka-suka), terhadap tekstur sebesar 3.67 (agak suka-suka),
dan terhadap kekenyalan sebesar 4.40 (suka-sangat suka), dengan total uji efektifitas
0.7599 | en_US |