dc.description.abstract | Pullulan merupakan suatu senyawa homopolisakarida ekstraseluler yang
dihasilkan oleh Aureobasidium pullulans dengan rantai lurus yang terdiri dari unit
maltotriosa dan maltotetraosa dengan ikatan α-(1,6) dan α-(1,4).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pretreatment pada
molasses terhadap pertumbuhan sel Aureobasidium pullulans dan jumlah pullulan
serta mengetahui konsentrasi sumber nitrogen (NaNO
) yang tepat untuk
pertumbuhan sel Aureobasidium pullulans dan jumlah pullulan.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yang terdiri
dari dua faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor A yaitu perlakuan awal molases
yang terdiri dari perlakuan awal menggunakan HCl dan HCl + arang aktif. Faktor
B yaitu penambahan NaNO
3
xvii
3
yang terdiri dari 0%, 1% dan 2%.
Parameter-parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi :
biomassa (gr/ml), pullulan (gr/ml), pH dan kadar gula reduksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH pada perlakuan awal HCl dan
arang aktif lebih tinggi dibandingkan pH pada perlakuan HCl. Produksi biomassa
Aureobasidium pullulans pada perlakuan HCl lebih tinggi dibandingkan biomassa
pada perlakuan awal menggunakan HCl + arang aktif. Jumlah pullulan pada
perlakuan HCl dan arang aktif lebih tinggi dibandingkan jumlah pullulan pada
perlakuan awal menggunakan HCl.
Kombinasi perlakuan awal molases dengan menggunakan HCl + arang
aktif dapat menghilangkan senyawa dan ion-ion penghambat proses fermentasi
sehingga menghasilkan pullulan yang maksimal. Hasil yang terbaik dari penelitian
ini yaitu menggunakan media molases dengan perlakuan awal menggunakan HCl
dan arang aktif dengan konsentrasi NaNO
3
1%. | en_US |