Show simple item record

dc.contributor.authorJoko Biantoro
dc.date.accessioned2014-01-19T01:48:41Z
dc.date.available2014-01-19T01:48:41Z
dc.date.issued2014-01-19
dc.identifier.nimNIM981710201048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17186
dc.description.abstractMasih banyaknya masyarakat yang memanfaatkan air permukaan untuk mencukupi kebutuhan air bersih, tapi belum diiringi dengan upaya peningkatan kualitas air tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan penjernihan air melalui penyaringan dengan menggunakan filter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran filter terhadap Total Disolved Solids (TDS), total koliform dan debit keluaran pada tabung penjernih air. Sehingga didapatkan ukuran filter yang optimum untuk menurunkan polutan dalam air. Filter yang digunakan adalah filter fisika dan kimia, yaitu cartridge filter dan karbon aktif. Ukuran filter yang digunakan adalah 5, 10 dan 15 mikron. Pembuatan tabung penjernih air dilakukan di Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian dan Laboratorium Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian. Sampel air yang digunakan adalah air sungai Bedadung serta dilakukan pengujian sampel di Sucofindo Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian, ukuran filter 5, 10 dan 15 mikron memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap TDS, total koliform dan debit keluaran tabung penjernih air. Sementara itu ukuran filter yang optimum adalah pada ukuran 15 mikron dengan efisiensi terhadap TDS sebesar 5 %. Tabung penjernih air dapat dibuat dengan mudah dan sederhana untuk mencukupi kebutuhan air dalam rumah tangga.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries981710201048;
dc.subjectKualitas airen_US
dc.titlePENGARUH UKURAN FILTER TERHADAP TOTAL PADATAN TERLARUT, TOTAL KOLIFORM DAN DEBIT PADA TABUNG PENJERNIH AIRen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record