Show simple item record

dc.contributor.authorNoerma Roestari Putria Ningrum
dc.date.accessioned2014-01-18T23:24:54Z
dc.date.available2014-01-18T23:24:54Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM011710201089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17097
dc.description.abstractArus material mempunyai peranan besar dalam aktivitas produksi. Dengan analisis aliran material, suatu cara untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan dapat ditemukan. Untuk memelihara mutu tembakau, perlu dilakukan penanganan secara cepat. Cara mudah untuk mendapatkan penanganan cepat dalam waktu singkat adalah dengan menambah tenaga kerja. Tetapi hal ini akan meningkatkan biaya produksi. Oleh karena itu perlu suatu analisis aliran material untuk menemukan sumber ketidakefisienan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi aliran bahan dari awal sampai akhir proses, mengevaluasi rentang waktu yang dibutuhkan serta untuk menentukan aliran bahan alternatif baru yang lebih efisien. Pengambilan data berdasarkan pada data yang dibutuhkan oleh software DSSPOM dan untuk penggambaran peta proses aliran bahan. Data yang dibutuhkan oleh software DSSPOM adalah jarak dan aliran volume antar departemen, sedangkan data yang dibutuhkan untuk peta proses aliran bahan adalah waktu tempuh antar departemen serta jumlah kegiatan di gudang pengolah. Setelah didapatkan peta proses tipe aliran dan diagram alir awal, kemudian melakukan input data pada software DSSPOM berupa jarak dan aliran volume antar departemen. Output dari software DSSPOM berupa lokasi-lokasi baru pada masing-masing departemen yang ada, kecuali departemen yang membutuhkan lokasi tetap. Lokasi-lokasi baru ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk membuat peta proses aliran bahan dan diagram alir, untuk menentukan waktu tempuh antar departemen yang ada pada peta proses digunakan simulasi. Pemindahan lokasi untuk proses simulasi tidak dilakukan secara keseluruhan, tetapi hanya sebagian untuk mendapatkan waktu tempuhnya saja. Setelah itu baru xvii dilakukan pemilihan terhadap alternatif aliran bahan yang ditawarkan berdasarkan pada keuntungan yang dapat diperoleh dari aliran bahan tersebut. Hasil analisis DSSPOM memberikan alternatif terbaik dengan melakukan perubahan pada jumlah kegiatan pemindahan bahan dan waktu tempuh antar departemen yang lebih singkat. Aliran bahan awal memiliki konstanta transportation cost sebesar458.994,05 dengan 25 kegiatan, 13 aktivitas pemindahan bahan dan waktu tempuh antar departemen 766.13 detik. Setelah dilakukan proses analisis maka didapatkan alternatif terbaik yang memberikan perubahan berupa: 22 kegiatan, 10 kegiatan pemindahan dan waktu tempuh antar departemen497.57 detik. Alternatif ini juga memberikan nilai konstanta transportation cost yang lebih kecil dari aliran bahan awal yaitu sebesar 242.786,2en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011710201089;
dc.subjectAliran Bahanen_US
dc.titleStudi Peta Proses Tipe Aliran Bahan di Gudang Pengolah PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Ajong Gayasan Jember Jawa Timuren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record