Show simple item record

dc.contributor.authorSetio Wawan Adiatma
dc.date.accessioned2014-01-18T14:49:58Z
dc.date.available2014-01-18T14:49:58Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM020210402337
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17082
dc.description.abstractObservasi awal menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran apresiasi puisi di kelas VIIIB SMP Negeri Sumbermalang, Situbondo kurang baik. Kurang baiknya kualitas pembelajaran ini disebabkan oleh faktor guru dan siswa. Hal ini terlihat ketika diberi kesempatan oleh guru untuk membacakan puisi di depan teman-temannya, hanya ada 2 dari 38 siswa yang berani membacakan. Siswa juga tidak berani merespon hal-hal yang telah disampaikan guru, sehingga tidak ada interaksi dalam kegiatan pembelajaran. Lagu dipilih sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, karena lagu banyak diminati dan mudah dipahami oleh siswa sesuai dengan tingkat kemampuannya. Dalam penelitian ini kurang baiknya kualitas pembelajaran apresiasi puisi ditingkatkan melalui kegiatan apresiasi lagu-lagu populer remaja, karena pada dasarnya syair dalam lagu adalah puisi. Kegiatan membacakan puisi berdasarkan tinjauan pustaka dalam penelitian ini pada dasarnya adalah membacakan untuk orang lain yang merupakan suatu kegiatan pertunjukan bernilai seni, sehingga diperlukan teknik-teknik tertentu. Teknik yang perlu dikuasai dalam membacakan puisi antara lain teknik vokal, mimik/ekspresi, gesture/gerak, dan penghayatan terhadap isi puisi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan jenis penelitian simultan terpadu. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dilakukan kolaboratif antara peneliti dan guru. Sumber data dalam penelitian ini adalah proses kegiatan pembelajaran apresiasi puisi melalui kegiatan apresiasi lagu-lagu populer remaja, lembar observasi, lembar penilaian tes unjuk kerja siswa, serta dokumentasi berupa rekaman audio visual. Data diperoleh dari subjek terteliti, yakni guru bidang studi bahasa Indonesia kelas VIIIB dan siswa kelas VIIIB SMP Negeri Sumbermalang. Teknik pengumpulan data pada setiap siklus diperoleh melalui teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik tes unjuk kerja. Pelaksanaan pembelajaran membacakan puisi melalui kegiatan membacakan syair lagu-lagu populer remaja pada siklus I sesuai dengan format pengamatan terdapat satu deskriptor yang tidak muncul baik pada aktivitas guru maupun aktivitas siswa, walaupun bagitu aktivitas guru dan siswa masuk pada kategori sangat baik berdasarkan tingkat keberhasilan tindakan. Hasil tes unjuk kerja siswa pada siklus I, dari 24 siswa sebanyak 20 siswa telah mencapai ketuntasan belajar minimal dan 4 siswa belum mencapai ketuntasan minimal. Hasil tersebut belum mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Belum tercapainya ketuntasan secara klasikal ini disebabkan oleh satu deskriptor yang tidak dilakukan oleh guru yaitu memberikan contoh masing-masing penjelasan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membacakan puisi, sehingga siswa tidak mempunyai gambaran yang jelas tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membacakan puisi. Pada siklus II seluruh deskriptor pada aktivitas guru muncul dan satu deskriptor pada aktivitas siswa tidak muncul, sehingga tetap masuk pada kategori sangat baik. Hasil tes unjuk kerja siswa pada siklus II dari 26 siswa hanya 2 siswa yang belum mencapai standar ketuntasan belajar minimal. Hasil tersebut sudah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal, sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa kualitas proses pembelajaran membacakan puisi siswa kelas VIIIB SMP Negeri Sumbermalang melalui kegiatan membacakan syair lagu-lagu populer remaja meningkat. Peningkatan ini ditunjukkan dengan meningkatnya tingkat keberhasilan tindakan aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan siklus II. Oleh karena itu, dikemukakan saran sebagai berikut. Pertama, agar tumbuh rasa percaya diri dan motivasi siswa sebaiknya guru menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan dalam pembelajaran. Kedua, rasa senang dan gemar membaca khususnya tentang sastra sebaiknya ditingkatkan oleh siswa. Ketiga, karena kegiatan apresiasi lagulagu populer remaja dapat meningkatkan kualitas pembelajaran apresiasi puisi maka disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjutan pada kasus dan kelas yang sama atau mirip untuk menguji kebenaran hasil penelitian dengan menambah landasan teori yang digunakan dan memperhatikan kualitas syair lagu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries020210402337;
dc.subjectKualitas Pembelajaranen_US
dc.titlePeningkatan Kualitas Pembelajaran Apresiasi Puisi Siswa Kelas VIIIB SMPN 1 Sumbermalang Situbondo melalui Kegiatan Apresiasi Lagu-lagu Populer Remajaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record