Show simple item record

dc.contributor.authorDhiyah Retno Puspitasari
dc.date.accessioned2014-01-17T06:15:34Z
dc.date.available2014-01-17T06:15:34Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM040910201239
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16042
dc.description.abstractProgram Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPMMP) ini merupakan suatu strategi yang dilakukan pemerintah dalam rangka upaya menanggulangi kemiskinan. Strategi pemerintah tersebut mengembangkan suatu inovasi sosial baru mengenai perumusan maupun pelaksanaan suatu program penanggulangan kemiskinan. Inovasi sosial baru tersebut merupakan suatu bentuk dari perspektif pembangunan lembaga. Suatu inovasi sosial baru yang diterapkan serta mempunyai tujuan, yang berupaya untuk mewujudkan perubahan sosial. Perubahan sosial mengenai pengaturan hubungan-hubungan sosial. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendiskripsikan pembangunan lembaga Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan membandingkannya dengan kerangka model Milton J. Esman. Penelitian ini dilakukan di Desa Karangprirng, Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember pada bulan Maret sampai April 2008. Peneliti melibatkan diri secara langsung dalam setiap kegiatan dan tinggal bersama masyarakat Desa Karangpring. Penelitian hanya dilakukan sampai tahapan penggalian gagasan di dusun-dusun, karena keterbatasan waktu dan tenaga peneliti. Jenis data yang dibutuhkan adalah berupa data primer maupun data sekunder. Data diperoleh dari informan dan proses-proses kegiatan yang terkait dengan PNPM MP meliputi musyawarah untuk mensosialisasikan program, perekrutan pelaku, sampai tahapan penggalian gagasan. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara secara mendalam, observasi, dan pengumpulan data viii dari sumber-sumber non-manusia. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan model inter-aktif yang dikemukakan oleh Milles dan Huberman. Hasil analisisnya menyatakan bahwa pembangunan lembaga model Esman menitik beratkan pada suatu organisasi formal beserta kaitannya dengan lingkungannya. Akan tetapi PNPM MP bukan suatu program yang sepenuhnya ditangani oleh organisasi formal milik pemerintah. PNPM MP melibatkan partisipasi dari masyarakat baik dalam unsur kelembagaannya maupun unsur yang berhubungan dengan lingkungan. Pola pembangunan lembaga dari PNPM MP di Desa Karangpring memiliki hubungan yang terkait erat, saling mempengaruhi, bahkan melebur menjadi satu. Unsur dalam variabel lembaga tidak bisa dipisahkan dengan lingkungannya secara tersendiri, karena mereka berperan ganda. Masyarakat menjadi bagian dari variabel lembaga dan dari lingkungan yang memiliki hubungan keterkaitan dengan lembaga secara sekaligus. Pola pembangunan lembaga yang seperti ini dan para pelakunya yang belum optimal, membuat proses perubahan perubahan sosial dari masyarakatnya menjadi sulit tercapai.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040910201239;
dc.subjectPemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaanen_US
dc.titlePROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKATMANDIRI PERDESAAN TAHUN 2008 DI DESA KARANGPRING KECAMATAN SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER DALAM MODEL ANALISIS PEMBANGUNAN LEMBAGA MILTON J. ESMANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record