Show simple item record

dc.contributor.authorRATNA DEWI, SURYANI
dc.date.accessioned2014-01-16T17:14:19Z
dc.date.available2014-01-16T17:14:19Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM070210204141
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15518
dc.description.abstractPembelajaran matematika di sekolah dasar faktanya hanya bertujuan untuk mengajarkan materi sesuai target kurikulum. Guru cenderung menggunakan pembelajaran konvensional dan terpateri pada kebiasaan penyajian materi yang bersifat hafalan (rote mathematics). Pada pembelajaran konvensional guru menjadi penguasa kelas yang mengharapkan jawaban benar sehingga siswa menjadi pasif. Pada prinsipnya pengajaran matematika akan berhasil bila dimulai dari konkrit ke abstrak. Dengan dimulai dari hal-hal yang konkrit maka siswa akan merasa matematika ada dalam kehidupan sehari-hari mereka dan sedikit demi sedikit mereka akan menyukai matematika sehingga diharapkan nantinya akan menghilangkan kesan kalau matematika adalah beban bagi siswa. Pada pembelajaran RME ini, siswa diharapkan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan siswa membangun realistik dapat membantu siswa menemukan konsep kecepatan melalui kegiatan bekerja kelompok dengan pemanfaatan lingkungan sekitar dan bimbingan guru sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengkaji pembelajaran menghitung kecepatan melalui model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan matematika realistik pada siswa kelas V; (2) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan guru selama pelaksanaan pembelajaran materi menghitung kecepatan melalui pembelajaran kooperatif dengan pendekatan matematika realistik; (3) untuk sendiri pengetahuannya dari realitas yang ada di sekitarnya. Pada materi matematika pokok bahasan menghitung kecepatan, dengan menggunakan pendekatan matematika meningkatkan persentase ketuntasan hasil belajar yang dicapai melalui model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan matematika realistik materi menghitung kecepatan siswa kelas V. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kemuningsari Lor 02 Kabupaten Jember yang terdiri dari 28 siswa, 18 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskripsi kualitatif untuk data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Deskriptif kuantitatif untuk data tes individu. Pengambilan data tanggal 8 November 2010 sampai 25 November 2010 dengan subyek penelitian siswa kelas V SDN Kemuningsari Lor 02 Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa, aktivitas guru, dan tes individu. Dengan menggunakan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini ditunjukkan pada peningkatan persentase aktivitas siswa dalam kelompok dari 80,4% pada siklus I menjadi 90,5% pada siklus II. Peningkatan persentase aktivitas belajar siswa dari 71,7% pada siklus I menjadi 84,5% pada siklus II. Peningkatan persentase aktivitas guru dari 87,05% pada siklus I menjadi 92,6% pada siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari persentase hasil tes formatif sebesar 60,8% pada siklus I meningkat menjadi 90,7% pada siklus II.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204141;
dc.subjectPeningkatan Aktivitas, Hasil Belajar Matematika, Pokok Bahasan, Menghitung Kecepatan, Model Pembelajaran Kooperatif, Pendekatan Matematika Realistik,en_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN MENGHITUNG KECEPATAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS V SDN KEMUNINGSARI LOR 02 SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record