Show simple item record

dc.contributor.authorIka Sulistiyawati
dc.date.accessioned2014-01-16T05:57:57Z
dc.date.available2014-01-16T05:57:57Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM082110101114
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15255
dc.description.abstractSalah satu fenomena abad 21 sekarang ini, ialah muncul dan mendunianya ledakan penduduk lansia (aged population boom). Indonesia telah memasuki era penduduk berstruktur tua (Era of Ageing Population) pada tahun 2000 dengan proporsi lansia mencapai 7,5-7,18%. Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, yang secara fisik terlihat berbeda dengan kelompok umur lainnya. Makin tua seseorang makin turun dan berkurang daya tahan fisiknya, dan beberapa jenis penyakit tertentu akan muncul dan menyerang lansia. Kondisi psikis dan mental lansia juga akan mengalami gangguan. Masalah yang kompleks pada lansia tersebut menyebabkan kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan meningkat. Posyandu Lansia adalah wahana pelayanan bagi kaum Lansia, yang dilakukan dari, oleh dan untuk kaum usila yang menitikberatkan pada pelayanan promotif dan preventif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif (Notoatmodjo, 2007). Tujuan umum pembentukan Posyandu Lansia secara garis besar menurut Departemen Kesehatan RI (2003) adalah meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdayaguna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaanya. Namun kelompok usia lanjut sendiri kurang dapat memanfaatkan Posyandu Lansia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara pekerjaan, pendapatan, pengetahuan dan sikap lansia terhadap Posyandu Lansia dengan keaktifan kunjungan ke Posyandu Lansia di Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pembagian kuesioner dan observasi dilakukan pada 192 lansia. Subjek ditarik dari populasi dengan cara proportional random sampling. Variabel bebas penelitian adalah pekerjaan, pendapatan, pengetahuan dan sikap. Sedangkan variabel terikat adalah kunjungan ke Posyandu Lansia. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah karakteristik lansia sebagian besar berjenis kelamin perempuan, pendidikan sedang, berumur 45-59 tahun, status masih kawin, tidak bekerja, dan pendapatannya < UMK. Sebagian besar tingkat pengetahuan Lansia tentang Posyandu Lansia sedang, memiliki sikap yang mendukung tentang Posyandu Lansia, dan frekuensi kunjungan ke Posyandu Lansia yang aktif dan tidak aktif adalah sama. Ada hubungan antara pekerjaan, pendapatan dan sikap Lansia dengan keaktifan kunjungan ke Posyandu Lansia. Tidak ada hubungan antara pengetahuan Lansia tentang Posyandu Lansia dengan keaktifan kunjungan ke Posyandu Lansia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082110101114;
dc.subjectSikap Lansiaen_US
dc.titleHubungan antara Pekerjaan, Pendapatan, Pengetahuan dan Sikap Lansia dengan Keaktifan Kunjungan ke Posyandu Lansia (Studi Kasus pada Lansia di Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember); Ika Sulistiyawati, NIM 082110101114en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record