dc.description.abstract | Tanaman nilam (Pogestemon Cablin Benth) merupakan salah satu dari sekitar 40 jenis tanaman
minyak atsiri yang terdapat di Indonesia. Tanaman ini mempunyai nilai ekonomis tinggi dan
prospek yang cerah karena merupakan komoditas ekspor non migas penghasil devisa. Namun
hingga saat ini produksi nilam Indonesia masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melakukan analisis teknologi yang diterapkan pada usaha tani nilam. Selain itu analisis biaya yang
meliputi analisis usaha tani nilam persatuan luas lahan untuk mengetahui nilai ekonominya serta
analisis lingkungan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dengan adanya usaha tani nilam
tersebut untuk masyarakat sekitar. Penelitian ini diharapkan akan mampu memberikan manfaat
kepada petani, investor maupun industriawan minyak nilam. Metode yang digunakan dalam
pengambilan data yaitu menggunakan metode pengamatan, wawancara dan studi pustaka. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi yang digunakan di dalam usaha tani nilam ini masih
menggunakan tenologi tradisional karena biaya yang lebih rendah dan mudah didalam penggunaan.
Petani beralih pada usaha tani nilam karena dianggap lebih menguntungkan dibandingkan dengan
usaha tani yang sebelumnya, baik dalam segi perawatan maupun biaya yang dikeluarkan.
Berdasarkan penelitian, usaha tani nilam ini dapat dikatakan layak secara ekonomis. Investasi yang
dikeluarkan didalam usaha tani nilam di lokasi penelitian ini antara Rp 790.000 sampai Rp
8.540.000. | en_US |