HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN PELATIHAN DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELATIHAN KERJA KABUPATEN JEMBER 2011
Abstract
Kualitas sumber daya manusia suatu bangsa akan menentukan masa depan
kemajuan bangsa tersebut dimasa  yang  akan dating karena itu pendidikan dan
pelatihan sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam
perbaikan kehidupan  yang  lebih baik.  Pendidikan dan pelatihan haruslah lebih
diprioritaskan sebagai upaya pengembangan pembangunan sumber daya manusia
untuk meningkatkan perekonomian suatu bangsa. Selain mendapatkan pendidikan di
sekolah manusia juga perlu mendapatkan pelatihan di luar sekolah,  karena pelatihan
merupakan salah satu upaya dalam  proses  pengembangan sumber daya manusia.
Dalam pelatihan diperlukan adanya perencanaan pelatihan  yang  tepat untuk
menghasilkan hasil pelatihan  yang  memenuhi  target  pada perencanaan pelatihan.
Hasil pelatihan  yang  didapatkan meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif,
psikomotorik dan afektif.
Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui Hubungan  Antara
Perencanaan  Pelatihan  dengan  Hasil  Belajar  Menjahit di  Unit  Pelaksana  Teknis
(UPT)  Pelatihan  Kerja  Jember  2011.  Daerah  penelitian  yang  digunakan  adalah  di
UPT  Pelatihan  Kerja  Jl.  Basuki  Rahmat  No.203  Jember  Propinsi  Jawa  Timur
berdasarkan metode purposive. Responden adalah 10 penyelenggara pelatihan dan 10
Pesrta  Pelatihan  menjahit di  UPT  Pelatihan  Kerja  Jember  yang  telah  memenuhi
kriteria  dengan  menggunakan  metode  purposive  sampling  berdasarakan  kriteria,
sedangkan informan pendukungnya adalah karyawan dan kepala UPT Pelatihan Kerja
Jember. Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kuantitatif dan  jenis  penelitiannya adalah  penelitian korelasional. Metode pengumpulan  data  yang  digunakan adalah
angket,  observasi,  dan  dokumentasi.  Hasil penelitian  yang  diperoleh adalah tidak
adanya hubungan antara perencanaan pelatihan dengan hasil belajar menjahit.
Perencanaan pelatihan terdiri dari  análisis  kebutuhan  , program pelatihan,
bahan  ajar  pelatihan,  pelaksanaan pelatihan  dan  evaluasi sasaran pelatihan. Hasil
belajar meliputi kognitif, psikomotorik, dan efektif.  Yaitu kognitif meliputi
pengetahuan,  pemahaman,  penerapan,  analisis,  sintesis,  evaluasi,  afektif meliputi
perubahan menerima/memperhatikan sesuatu,  cara  menanggapi,  cara
menilai/menghargai,  perubahan Organisasi,  serta perubahan  pada  karakterisasi
dengan suatu komplek nilai dan  psikomotorik yaitu perubahan  yang  terjadi  pada
keterampilan setelah mengikuti pelatihan.
