dc.description.abstract | Selama ini pembelajaran biologi lebih banyak berpusat pada guru sehingga
tidak mendorong kreativitas siswa. Guru biologi kebanyakan masih menggunakan
metode pembelajaran konvensional dan monoton sehingga siswa merasa jenuh
dengan pola pembelajaran yang sama secara terus-menerus. Sebagian besar siswa
kurang tertarik bahkan acuh terhadap pelajaran, banyak siswa yang tidak
memperhatikan penjelasan guru sehingga mengurangi motivasi siswa untuk belajar.
Siswa pada umumnya enggan mengemukakan pertanyaan ataupun pendapat saat
pembelajaran berlangsung. Hal tersebut berdampak pada proses belajar mengajar
yang kurang optimal dan rendahnya hasil belajar siswa. Disisi lain guru biologi jarang
menggunakan metode eksperimen. Kondisi seperti itu dapat menimbulkan kejenuhan
bagi siswa karena pembelajaran yang disajikan kurang menarik sehingga akan
berpengaruh pada hasil belajar.
Permasalahan yang dapat dirumuskan yaitu adakah peningkatan motivasi dan
hasil belajar dengan penerapan metode eksperimen dan gaya belajar VAK (Visual,
Auditori, Kinestetik) menggunakan assessment portofolio pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 4 Situbondo tahun pelajaran 2011/2012.
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Situbondo dengan metode eksperimen
dan gaya belajar VAK menggunakan assessment portofolio.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Tempat penelitian di
SMP Negeri 4 Situbondo. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII
A semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini dilakukan pada bulan
April-Mei 2012. Data-data yang diambil dengan menggunakan metode observasi,
dokumentasi, wawancara, dan tes. Pengukurang motivasi siswa pada penelitian ini
menggunakan angket ARCS. Angket ini diberikan pada siklus I dan siklus II.
Motivasi yang diukur terdapat 4 aspek terdiri dari Attention, Relevan, Confidence,
dan Satisfaction. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan tes hasil
belajar sebanyak dua kali. Komponen-komponen pokok dalam setiap siklus adalah:
perencanaan atau planning, tindakan atau acting, pengamatan atau observing, dan
refleksi atau reflecting.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motivasi siswa kelas
VIII A dengan metode eksperimen dan gaya belajar VAK menggunakan assessment
portofolio. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek attention mengalami
kenaikan sebesar 3,94. Aspek relevance mengalami peningkatan 3,66. Aspek
confidence mengalami peningkatan 4,69. Sedangkan pada aspek satisfaction juga
mengalami peningkatan sebesar 4,44.
Hasil analisis juga diperoleh bahwa terdapat peningkatan hasil belajar biologi
siswa kelas VIII A dengan metode eksperimen dan gaya belajar VAK menggunakan
assessment portofolio. Aspek kognitif dari siklus I sampai siklus II mengalami
peningkatan sebesar 4,34 dan ketuntasannya mengalami kenaikan 12,5%. Nilai
afektif juga mengalami kenaikan sebesar 4,37 dan ketuntasan sebesar 15,65%. Nilai
psikomotorik juga terdapat peningkatan sebesar 3,91 dengan peningkatan ketuntasan
sebesar 9,3%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan motivasi dan hasil
belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 4 Situbondo dalam penerapan metode
eksperimen dengan gaya belajar VAK menggunakan assessment portofolio. | en_US |