dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Negeri 12 Jember. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random
sampling. Rancangan penelitian menggunakan one group post-test design. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi.
Analisis data menggunakan uji untuk mengetahui perbedaan hasil belajar
fisika siswa. Pada analisis data, diperoleh bahwa nilai , maka
hipotesis nihil ditolak dan hipotesis kerja diterima untuk kedua
rumusan masalah. Sedangkan, analisis data menggunakan uji juga untuk
mengetahui perbedaan retensi hasil belajar fisika siswa. Pada analisis data,
diperoleh bahwa nilai , maka hipotesis nihil diterima dan
hipotesis kerja ditolak untuk kedua rumusan masalah.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Fisika siswa
menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Jigsaw IV
disertai metode Eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran
konvensional di SMP. Hal ini disebabkan, pada model ini, memberikan
kesempatan siswa untuk aktif dengan siswa bereksperimen dalam kelompok ahli,
menginformasikan hasil eksperimen dalam kelompok asal, dan mengerjakan kuis
setelah bekerja dalam kelompok ahli dan asal untuk memeriksa ketelitian sismen.
Kesimpulan yang kedua adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara retensi
hasil belajar Fisika siswa menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
(Cooperative Learning) Jigsaw IV disertai metode Eksperimen dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional di SMP. Hal ini disebabkan oleh
adanya tahapan review proses dan re-teaching sehingga daya ingat siswa akan
lebih kuat. | en_US |