PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI (Suatu Studi Pemberian Insentif Menggunakan Program Bagi Laba Terhadap Semangat Kerja Pegawai di PT. Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember)
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian pemberian insentif terhadap semangat kerja
pegawai di PT. Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember yang menggunakan rumus
analisis regresi linier sederhana dan analisa deskriptif dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1.
Hasil analisis regresi linier sederhana tentang pengaruh pemberian insentif
variabel (X) terhadap semangat kerja pegawai variabel (Y) di PT Kereta Api
(Persero) DAOP IX Jember menunjukkan pengaruh yang signifikan. Dilihat
dari F hitung 50,069 > F tabel 4,195 pada taraf signifikan 95 %. Maka
hipotesis diterima atau dapat ditujukan dari hasil uji –F yang menyatakan F
hitung > signifikan (50,069
>
a
000
). Hal tersebut dapat juga dilihat dari
koefisien determinan (
2
R =64,1 %) yang berarti variabel bebas dapat
menjelaskan variabel terikat sebesar 64,1 % dan sisanya sebesar 35,9 % dapat
disebabkan oleh faktor lain.
2.
Dari hasil uji t dapat diambil kesimpulan bahwa variabel pemberian insentif
berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja pegawai dimana t hitung > t
tabel (7,076>2,048). Hasil uji t mempunyai arti bahwa semangat kerja akan
naik jika pemberian insentif juga mengalami kenaikan.
5.2 Saran
Dengan selesainya penelitian yang dilakukan pada PT Kereta Api
(Persero) DAOP IX Jember dan kesimpulan yang diperoleh ada beberapa saran
yang ingin peneliti berikan sebagai salah satu pertimbangan adalah :
1.
Bagi perusahaan tempat penelitian khususnya perusahaan transportasi PT
Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember, hendaknya pemberian insentif yang
diberikan kepada pegawai benar-benar diperhatikan sehingga dapat
meningkatkan semangat kerja pegawai. Hal ini penting karena pegawai yang bekerja dengan semangat kerja yang tinggi maka kegiatan perusahaan akan
lebih mudah tercapai.
2. Bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian sejenis hendaknya
masalah yang diteliti bukan hanya sebatas pemberian insentif yang
menggunakan program bagi laba saja, tetapi dapat menggunakan metodemetode
pemberian insentif sejenis yang sekiranya dapat meningkatkan
semangat para pegawai di suatu perusahaan. Sebab dapat diketahui dari
kesimpulan yang diambil, masih ada faktor-faktor lain selain pemberian
insentif yang mempengaruhi semangat kerja pegawai.