Show simple item record

dc.contributor.authorRestiani Sih Harsanti
dc.date.accessioned2014-01-14T09:49:10Z
dc.date.available2014-01-14T09:49:10Z
dc.date.issued2014-01-14
dc.identifier.nimNIM061510101024
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14293
dc.description.abstractPadi gogo merupakan tanaman yang toleran pada lahan kering dengan tingkat kesuburan beragam. Pengembangan padi gogo sebagai tanaman sela untuk areal di bawah tegakan sering menghadapi berbagai kendala, terutama intensitas cahaya yang rendah. Defisit cahaya pada tanaman padi gogo menyebabkan terganggunya proses metabolisme yang berimplikasi kepada menurunnya laju fotosintesis dan sintesis karbohidrat. Upaya mempertahankan hasil tanaman pada kisaran potensi produksinya dapat dilakukan melalui penggunaan bakteri Synechococcus sp. sebagai agen hayati. Asosiasi tanaman padi dan Synechococcus sp. diharapkan dapat meningkatkan efisiensi fotosintesis tanaman padi yang terpapar berbagai tingkat naungan. Penelitian dilaksanakan di lahan kering Dusun Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember yang secara geografis terletak pada 08°06‟19.97” LS dan 113°43‟26.18” BT. Penelitian dilaksanakan mulai 20 Juli 2009 sampai dengan 20 Desember 2009. Penelitian ini dilakukan dengan memperbandingkan rata-rata sampel pada tiap perlakuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan dengan 10 sampel pada masing-masing perlakuan. Faktor pertama adalah tingkat penaungan yang terdiri atas 4 taraf yakni, N 0 (tingkat penaungan 0%), N (tingkat penaungan 21%), N2 (tingkat penaungan 56%), dan N31 (tingkat penaungan 68%) dan faktor kedua adalah aplikasi bakteri Synechococcus sp. yang terdiri atas 2 taraf, yaitu tanpa aplikasi dan dengan aplikasi bakteri. Aplikasi bakteri dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu pada umur 40 dan 90 HST. Parameter yang diteliti meliputi Stomatal conductance menggunakan alat Leaf Porometer, Kandungan Klorofil menggunakan alat Chlorophyll meter, Intensitas Cahaya menggunakan alat Lux Meter, Indeks Luas Daun menggunakan alat Accu PAR, Berat Biji per Petak, Jumlah Anakan, dan Tinggi Tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bakteri Synechococcus sp. pada daun tanaman padi gogo mampu meningkatkan berat biji padi gogo yang ditanam pada tingkat penaungan 21% (N 7 1 ) sebesar 8 g/m 2 , tingkat penaungan 56% (N 2 ) sebesar 22 g/m 2 , dan tingkat penaungan 68% (N 3 ) sebesar 2 g/m atau 11%, 79%, dan 15% dibanding yang tidak diaplikasi bakteri Synechococcus spen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061510101024;
dc.subjectPadi gogo, Synechococcus sp., Naungan, Lahan keringen_US
dc.titlePOTENSI HASIL TANAMAN PADI GOGO YANG BERASOSIASI DENGAN BAKTERI FOTOSINTETIK Synechococcus Sp PADA LINGKUNGAN YANG TERPAPAR BERBAGAI TINGKAT PENAUNGANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record