Show simple item record

dc.contributor.authorYulianto Ahfani
dc.date.accessioned2014-01-13T05:44:48Z
dc.date.available2014-01-13T05:44:48Z
dc.date.issued2014-01-13
dc.identifier.nimNIM080210204217
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14140
dc.description.abstractFakta yang terjadi di lapangan, mayoritas siswa Sekolah Dasar tidak menyukai pelajaran IPA. Hal ini selain dikarenakan IPA dianggap sebagai pelajaran yang sulit dipahami juga karena pembelajaran IPA disajikan dalam bentuk pembelajaran yang konvensional dan kurang melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswa cenderung pasif selama pembelajaran. Selain itu, dalam pembelajaran guru jarang menggunakan media pembelajaran sehingga pembelajaran bersifat abstrak. Media Teknologi Informasi (power point) yang dipadukan dengan strategi pembelajaran Think Pair Share merupakan stategi pembelajaran yang memberikan porsi yang cukup banyak kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswa tidak lagi menjadi obyek belajar tetapi sudah diposisikan sebagai subyek belajar. Penggunaan media pembelajaran Teknologi Informasi (power point) dapat meningkatkan pemahaman dan ketuntasan hasil belajar siswa, karena dengan menggunakan power point pembelajaran menjadi bersifat lebih menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dengan media Power point ; (2) Mendeskripsikan ketuntasan hasil belajar Siswa Kelas IV SDN Suci 01 dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dengan media Teknologi Informasi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Suci 01 kls IV Semester satu Tahun 2010/2011 Kecamatan Panti Kabupaten Jember yang terdiri dari 30 siswa, 12 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 15 kelompok yang heterogen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis tes individu, dan tes kelompok. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 02 Desember 2010 sampai 14 Desember 2010 dengan subyek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Suci 01 Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa secara individu dan aktivitas guru. Hasil pengamatan guru diperoleh persentase aktivitas siswa adalah 47,5% pada siklus 1 dan 58,9% pada siklus 2. Persentase aktivitas guru adalah 36,7% pada siklus 1 dan 70% pada siklus 2. Berdasarkan analisis hasil belajar pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa siswa kelas IV telah mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi pembelajaran think pair share dengan media teknologi informasi (power point) efektif digunakan pada pembelajaran IPA pokok bahasan sifat dan perubahan wujud benda. Dengan menggunakan strategi pembelajaran think pair share dengan media teknologi informasi (power point) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sifat dan perubahan wujud benda. Hal ini dapat ditunjukkan dengan persentase hasil tes akhir siklus 1 dan 2. Persentase hasil tes akhir siswa pada siklus I sebesar 73,3%, dan pada siklus II sebesar 86,7%en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210204217;
dc.subjectHASIL BELAJAR IPAen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN MEDIA POWER POINT KELAS IV SDN SUCI 01 SEMESTER I KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record