dc.description.abstract | Latar belakang dari penelitian tindakan ini berdasarkan hasil observasi awal di
lapangan, peneliti mengobservasi kegiatan pembelajaran membaca permulaan yang
dilakukan oleh guru kelas I SDN Gebang 03 dan mengobservasi aktivitas siswa
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran membaca permulaan. Hasil observasi pada
pembelajaran ini adalah keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN
Gebang 03 masih rendah, dari 33 siswa ada 23 siswa yang belum bisa membaca
dengan benar, kurang lancar (masih mengeja), dan suara tidak nyaring. Berdasarkan
observasi dan wawancara dari siswa bahwa pelajaran bahasa Indonesia kurang
menarik dan membosankan. Dipandang dari segi guru, kurangnya keterampilan
membaca permulaan disebabkan karena dalam proses pembelajaran guru hanya
ceramah kepada siswa. Hal lain dapat disebabkan karena guru kurang tepat dalam
penggunaan media. Salah satu media pembelajaran yang dapat merangsang siswa
untuk belajar adalah dengan media pembelajaran kartu kata. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah (1) bagaimanakah penerapan pembelajaran membaca permulaan
dengan menggunakan media kartu kata untuk meningkatkan keterampilan membaca
permulaan siswa kelas I SDN Gebang 03, (2) bagaimanakah peningkatan
keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN Gebang 03 setelah
dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media kartu kata. Tujuan penelitian
ini adalah mendeskripsikan penerapan pembelajaran dengan media kartu kata untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN Gebang 03,
meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN Gebang 03
setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media kartu kata.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas secara
kolaboratif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dilakukan secara kolaboratif
antara peneliti dan guru. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi, tes,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis kuantitaif.
Hasil penelitian diperoleh dari penerapan media kartu kata dalam
pembelajaran keterampilan membaca permulaan. Melalui media kartu kata siswa
mampu membaca dengan benar dan lancar. Kemampuan siswa setelah mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan media kartu kata bergambar adalah meningkat,
tingkat ketuntasan pada siklus I mencapai 60,6%. Pada siklus II menjadi 93,9%.
Peningkatan tingkat ketuntasan siswa dari siklus I ke siklus II menunjukkan bahwa
secara klasikal penerapan media kartu kata berhasil membuat siswa aktif selama
pembelajaran berlangsung.
Saran yang ingin disampaikan yaitu guru SD khususnya guru kelas I, jika
menggunakan media kartu kata hendaknya mempersiapkan materi dengan baik
dengan pengaturan alokasi waktu yang efektif. Mahasiswa calon peneliti, hendaknya
sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu menguasai materi, memperkuat
referensi maupun metodologi yang akan digunakan dalam penelitian. | en_US |