Show simple item record

dc.contributor.authorLailati Mukharomah
dc.date.accessioned2013-12-30T01:36:31Z
dc.date.available2013-12-30T01:36:31Z
dc.date.issued2013-12-30
dc.identifier.nimNIM090210102067
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13687
dc.description.abstractMetode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara, dan tes. Analisis data menggunakan rumus N-gain untuk menjawab rumusan masalah yang pertama sampai keempat, untuk rumusan masalah yang kelima menggunakan uji t two tail dua pihak. Berdasarkan hasil analisis peningkatan kemampuan representasi gambar, grafik, matematik, dan verbal siswa berturut-turut adalah 0,73; 0,60; 0,69; dan 0,61. Berdasarkan hasil analasis dengan perhitungan menggunakan uji t dapat dilihat bahwa pada tiap pertemuan dengan db = 33 pada taraf signifikansi 0,05 (5%) diperoleh nilai ttest = 20,086 ; 28,367; dan 26,657. Hal ini berarti, nilai ttest > ttabel, di mana nilai ttabel untuk db = 33 dan taraf signifikansi 0,05 (5%) adalah 2,035, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan setelah menggunakan model kooperatif tipe GI (Group Investigation) disertai media animasi untuk meningkatkan kemampuan multirepresentasi siswa. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Peningkatan representasi verbal siswa menggunakan model kooperatif tipe GI (Group Investigation) disertai media animasi tergolong tinggi dengan tingkat Ngain sebesar 0,73. (2) Peningkatan representasi matematik siswa menggunakan model kooperatif tipe GI (Group Investigation) disertai media animasi tergolong sedang dengan tingkat Ngain sebesar 0,60. (3) Peningkatan representasi gambar siswa menggunakan model kooperatif tipe GI (Group Investigation) disertai media animasi tergolong sedang dengan tingkat Ngain sebesar 0,69. (4) Peningkatan representasi grafik siswa menggunakan model kooperatif tipe GI (Group Investigation) disertai media animasi tergolong sedang dengan tingkat Ngain sebesar 0,61. (5) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan model kooperatif tipe GI (Group Investigation) disertai media animasi, yakni hasil belajar siswa setelah menggunakan model kooperatif tipe GI (Group Investigation) disertai media animasi lebih tinggi daripada sebelum pembelajaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210102067;
dc.subjectTipe GI (Group Investigation), Media Animasi, Pembelajaran Fisikaen_US
dc.titlePENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) DISERTAI MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MULTIREPRESENTASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record