dc.description.abstract | Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan di
Laboratoriun Fisika Dasar Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Jember pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Alat dan bahan yang
digunakan dalam penelitian adalah: aluminium dengan panjang 5 cm dan
berdiameter 2,5 cm (aluminium pejal, aluminium dengan 1.25 cm, dan
aluminium dengan 2 cm), sensor suhu, alat pemanas air, stopwatch, dan
viii
kabel penghubung. Langkah-langkah penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:
mempersiapkan alat dan bahan; merangkai alat; melakukan penelitian yaitu
menguji kemurnian aluminium menggunakan rangkaian jembatan wheatstone dan
mengambil data waktu kenaikan suhu dalam proses pemanasan air; menganalisis
data penelitian dibandingkan dengan teori yang ada; dan kesimpulan.
Berdasarkan data penelitian rangkaian jembatan wheatstone nilai resistansi
aluminium dengan panjang 5 cm dan diameter penampang 1 cm adalah 0.025Ω ±
0.007 Ω, maka nilai hambat jenis aluminium yang diperoleh yaitu 39.865x10-6
Ωm. Nilai hambat jenis aluminium yang digunakan memiliki selisih agak besar
dengan nilai hambat jenis aluminium murni yaitu 2.828 x 10-6 Ωm. Hal ini
disebabkan aluminium yang ada di pasaran terdapat campuran logam lain.
Penelitian kedua, mengukur waktu kenaikan suhu setiap 5°C pada pemanas air
menggunakan aluminium (pejal dan berongga). Untuk aluminium pejal, waktu
kenaikan suhu pertama sebesar 67.95 detik dan mulai stabil saat suhu air 49°C.
Saat terhubung listrik, kalor menaikkan suhu air berasal dari elemen pemanas.
Lambat laun aluminium mengalami konduksi seluruh bagian dan menghasilkan
kalor. Air yang bersentuhan dengan aluminium yang telah menghasilkan kalor dan
elemen pemanas mengalami konduksi. Antar partikel air mengalami perpindahan
panas secara konveksi alami, sehingga suhu air naik. Untuk aluminium dengan
1.25 cm, waktu kenaikan suhu pertama sebesar 116.02 detik dan mulai
stabil saat suhu air 59°C. Rongga penampang aluminium menyebabkan jumlah
elektron yang bertumbukan dan kalor yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan
aluminium pejal. Untuk aluminium dengan 2 cm, waktu kenaikan suhu
pertama sebesar 129.067 detik dan mulai stabil saat suhu air 59°C. Rongga
penampang aluminum yang lebih besar menyebabkan jumlah elektron yang
bertumbukan dan kalor yang dihasilkan sangat kecil dibandingkan 2 aluminium
sebelumnya.
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa adanya
aluminium yaitu pejal dan berongga pada pemanas air mempengaruhi waktu
kenaikan suhu. Semakin besar rongga penampang aluminium maka waktu
kenaikan suhu juga semakin besar. | en_US |