dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua
siklus, satu siklus terdiri dari dua tatap muka/dua pertemuan. Penelitian tindakan
kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan academic skill dan hasil belajar
siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari data lembar observasi
membuktikan bahwa pembelajaran yang diterapkan dikelas VII A rata-rata academic
skill siswa yaitu dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan yaitu sebesar 20,2%.
Dari Peningkatan ini menandakan bahwa kondisi kelas pada saat siklus berlangsung,
siswa benar-benar membuat aktif dalam proses pembelajaran.
Pada siklus I, dari analisis ketuntasan belajar, ada siswa dari jumlah siswa
kelas VII keseluruhan belum mencapai ketuntasan belajar dengan standard ketuntasan
minimal (SKM) 70, sehingga persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I
sebesar 52,2% yang berarti belum mencapai ketuntasan belajar klasikal ≤ 70. Pada
siklus II ada 4 siswa dari jumlah siswa kelas VII keseluruhan yang belum mencapai
ketuntasan belajar , sehingga persentase ketuntasan belajar klasikal seberas 17,4% .
Siswa yang tidak tuntas pada siklus I kebanyakan mampu memperbaikainya sehingga
pada siklus II dapat mencapai ketuntasan pada siklus I maupun siklus II, yaitu 77,3%
sehingga dapat dikatakan memenuhi ketuntasan klasikal ≥ 70.
Dari hasil yang dilakukan terhadap guru dan siswa, dapat diketahui bahwa
pembelajaran model ARIAS yang telah diterapkan de kelas VII, memperoleh respon
positif dari guru dan siswa. Meskipun pada siklus I belum mencapai ketuntasan,
namun pada siklus II telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal dengan
persentase kenaikan . Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran model
ARIAS dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dan teknik
evaluasi yang dapat diterapkan di kelas. | en_US |